JAKARTA - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mendiang Michael Jackson kembali dibuka. Pengadilan California menyatakan kembali membuka kasus pelecehan yang dilaporkan dua pria bernama Wade Robson dan James Safechuck.
Pihak pengadilan memberi pernyataan bahwa kasus ini tidak bisa diselesaikan begitu saja. Diketahui ini kedua kalinya Robson dan Safechuck melaporkan kasus ke pihak berwajib.
Sebelumnya, kedua pria ini melaporkan kasus pada tahun 2013 dan 2014, namun hakim membatalkan gugatan pada tahun 2021. Ia menemukan bahwa MJJ Productions dan MJJ Ventures tidak punya kewajiban hukum melindungi anak-anak dari dugaan pelecehan.
Hakim yang membatalkan gugatan pada tahun 2021 menemukan bahwa MJJ Productions Inc. dan MJJ Ventures Inc. tidak memiliki kewajiban hukum untuk melindungi anak-anak dari dugaan pelecehan.
"Sebuah perusahaan yang memfasilitasi pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh salah satu karyawannya tidak dibebaskan dari kewajiban afirmatif untuk melindungi anak-anak tersebut hanya karena perusahaan tersebut hanya dimiliki oleh pelaku pelecehan tersebut,” kata pihak pengadilan tingkat tinggi.
"Oleh karena itu, kami membatalkan putusan yang telah ditetapkan bagi perusahaan-perusahaan tersebut," katanya.
BACA JUGA:
Keputusan itu direspons oleh Jonathan Steinsapir selaku pengacara Jackson Estate. Ia mengaku kecewa dengan keputusan ini karena ia yakin Michael Jackson tidak bersalah dalam kasus ini.
"Kami tetap sepenuhnya yakin bahwa Michael tidak bersalah atas tuduhan ini, yang bertentangan dengan semua bukti yang kredibel dan pembuktian independen, dan yang pertama kali dibuat bertahun-tahun setelah kematian Michael oleh orang-orang yang hanya dimotivasi oleh uang,” kata Jonathan Steinsapir.
James Safechuck tampil bersama Michael Jackson dalam iklan sebuah minuman kemasan tahun 1986 ketika ia masih berusia 8 tahun. Wade Robson bekerja sama dengan Jackson setelah memenangkan kompetisi bergaya seperti King of Pop di Australia.
Mereka menceritakan pengalaman mereka sebagai korban dugaan pelecehan seksual yang dialami pada usia mereka masih muda.
Keduanya tampil dalam dokumenter Leaving Neverland tahun 2019 yang berisi pengalaman mereka pada tahun 1990-an.
Michael Jackson meninggal dunia pada 25 Juni 2009 setelah mengalami gagal jantung akibat overdosis. Kepergiannya terjadi tiga pekan sebelum konser residensinya di London.