Mengenal Apa Itu Pregnancy Nose pada Ibu Hamil dan Penyebabnya
Ilustrasi pregnancy nose (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pregnancy nose sedang menjadi topik kesehatan yang viral di media sosial. Di platform TikTok banyak ibu hamil yang mengunggah kisahnya saat mengalami pregnancy nose atau perubahan bentuk hidung saat masa kehamilan. Banyak yang bertanya-tanya apa itu pregnancy nose dan penyebabnya. 

Pregnancy nose merupakan salah satu perubahan fisik yang terjadi saat masa kehamilan. Berdasarkan penjelasan medis, kondisi ini akan hilang ketika masa kehamilan sudah berakhir. Apa itu pregnancy nose perlu diketahui oleh para bumil, terutama bagi pasangan muda. 

Apa Itu Pregnancy Nose?

Pregnancy nose adalah gejala kehamilan yang berupa terjadinya perubahan ukuran hidung menjadi lebih besar. Kondisi ini menyebabkan hidung ibu hamil terlihat membesar atau bengkak. Pregnancy nose merupakan kondisi umum yang termasuk perubahan fisiologis selama hamil. 

Pregnancy nose bisa terjadi pada siapa saja yang sedang mengalami masa hamil. Namun tidak semua bumil akan mengalami kondisi tersebut. Berdasarkan penjelasan pakar kesehatan, pregnancy nose bukan termasuk diagnosa medis atau kondisi medis yang perlu ditakuti dan dikhawatirkan. 

Penyebab Pregnancy Nose

Pregnancy nose terjadi karena adanya peningkatan volume darah yang bersirkulasi secara hormonal saat masa kehamilan. Perubahan atau membesarnya bentuk hidung ketika hamil disebabkan oleh hormon esterogen yang meningkat pada tubuh bumil. 

Hormon esterogen tersebut menyebabkan terjadinya pelebaran pembuluh darah. Kondisi ini dapat menyebabkan darah lebih banyak mengalir ke area tertentu, salah satunya ke jaringan hidung. Itulah mengapa banyak ibu hamil yang hidungnya jadi terlihat membesar atau bengkak. 

Pembengkakan selama selama kehamilan merupakan kondisi yang normal bagi bumil. Sebenarnya peningkatan volume darah pada tubuh bumil berfungsi untuk mendukung pertumbuhan janin dan kondisi rahim yang semakin membesar saat masa kehamilan. 

Gejala Pregnancy Nose

Terjadinya pregnancy nose biasanya mengikuti berat badan bumil yang terus bertambah selama masa kehamilan. Para bumil yang mengalami pregnancy nose mengaku bentuk hidungnya jadi membesar. 

Bumil yang mengalami pregnancy nose bisa terlihat dari bentuk hidungnya yang berubah menjadi mirip buah jambu monyet atau jambu air. Kondisi membesarnya hidung ini juga mengubah bentuk muka, seperti wajah terlihat membengkak dan mata agak sipit. 

Demikianlah ulasan mengenai apa itu pregnancy nose dan penyebabnya. Ibu hamil yang mengalami pregnancy nose tidak perlu khawatir karena kondisi ini tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara. Biasanya bentuk hidung akan kembali normal sekitar enam minggu pasca melahirkan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.