YOGYAKARTA – Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah ternyata bisa dilihat secara jelas asal diamati dengan detil. Tandanya beragam, dimulai dari adanya jerawat yang tidak biasa muncul, pembuluh darah yang bandel, hingga warna mata yang terlihat pucat. Meski begitu tanda kehamilan dari sorot muka tiap ibu hamil berbeda-beda.
Ciri Orang Hamil dari Wajahnya
Melihat tanda kehamilan dari muka memang memungkinkan terjadi, namun tergantung dari banyak hal. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah usia kandungan. Untuk lebih jelasnya, berikut VOI sajikan untuk Anda.
- Muncul Jerawat yang Tak Biasa
Jerawat ternyata jadi salah satu tanda kehamilan terjadi. Kemunculannya sedikit tak biasa di beberapa orang. Misalnya jerawat tumbuh di area tertentu yang sebelumnya belum pernah atau jarang terjadi. Kemunculan jerawat terjadi karena perubahan hormon. Meski bisa jadi salah satu ciri, namun kemunculan jerawat di muka bukan jadi patokan tanda kehamilan.
- Jerawat Bandel
Selain muncul di tempat yang tak biasa, jerawat yang muncul di muka ibu hamil juga cukup bandel. Wanita dengan usia 20 hingga 30an saat hamil punya potensi tinggi tumbuh jerawat di muka selama masa kandungan. Jerawat ini berbeda pada jerawat yang muncul di luar masa mengandung.
Jerawat yang muncul karena “isi” bisa diketahui dari durasinya. Biasanya kemunculan jerawat karena hamil lebih lama dibanding jerawat biasa.
Selain itu jerawat yang muncul di masa pregnancy saat disentuh akan terasa lebih keras dan terasa lebih nyeri. Jerawat ini bahkan sulit dihilangkan meski menggunakan obat jerawat yang biasa dipakai. Disarankan untuk tidak terlalu terobsesi pada kondisi jerawat agar ibu hamil tidak mengalami stress.
- Muncul Flek Hitam
Kemunculan flek hitam di area pipi, mata, dan sekitarnya ternyata banyak dialami oleh ibu hamil. Fenomena ini di kalangan masyarakat awam dikenal dengan sebutan “topeng kehamilan”, sedangkan dunia medis dikenal dengan nama melasma dan chloasma.
Munculnya flek hitam pada ibu hami sebenarnya terjadi karena beragam faktor, salah satunya adalah adanya peningkatan sensitifitas pada kulit wajah. Flek hitam pada ibu hami sendiri muncul di area tertentu yakni dahi, hidung, pipi, bahkan bibir.
- Pembuluh Darah di Pipi Makin Nampak
Saat pregnancy, pembuluh darah kecil atau disebut kapiler akan mulai terlihat di area wajah, terutama di sekitar pipi. Di sebagian ibu hamil kapile bisa benar-benar terlihat, namun ada pula yang hanya terlihat samar.
Hal ini dikarenakan adanya tekanan pada kapiler kepala yang dipicu karena munculnya hormon estrogen di masa mengandung. Selain itu bisa juga dipicu oleh adanya tekanan di pembuluh darah area muka dan sekitarnya.
- Kulit Muka Makin Sensitif
Tanda orang hamil dari raut muka juga berkaitan dengan sensitifitas kulitnya. Sensitifitas tersebut membuat jerawat gampang muncul. Sensitifitas di area tersebut disebabkan karena adanya tarikan otot mengingat saat hamil tubuh akan membengkak. Bengkakan itu yang membuat area itu jadi sensitif.
Untuk menghindari jerawat dan menjaga paras tetap cantik sekaligus sehat, ibu hamil disarankan terus menjaga pola makan dengan mengonsumsi sayur, buah, dan vitamin, dan menghindari polutan.
- Pipi Chubby
Pelebaran di muka terjadi tidak begitu ekstrem. Namun pelebaran tersebut cukup berdampak pada bentuk wajah yang terlihat makin chubby. Bagian yang akan nampak chubby seperti pipi, bibir, bahkan hidung.
Pelembaran terjadi karena bertambahnya bobot ibu di masa mengandung. Selain itu efek chubby pada ibu hamil juga bisa dipicu oleh sirkulasi darah makin naik di selaput lendir. Karena kondisi itu tak heran jika seorang ibu hamil terlihat lebih chubby dari biasanya. Namun tak perlu khawatir karena kondisi tersebut bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya.
- Hidung Melebar
Pelebaran di area hidung pada ibu hamil sangat mungkin terjadi. Hal ini disebabkan karena sirkulasi darah yang meningkat di selaput lendir. Saat itu terjadi, hidung jadi lebih lebar sedikit.
- Mata Terlihat Lelah
Kehamilan adalah salah satu hal yang membahagiakan sekaligus melelahkan. Rasa lelah itu bisa terlihat dari sorot mata yang nampak lelah. Selain itu, mata juga terlihat sembab karena ibu hamil lebih sensitif dan mudah menangis. Kondisi ini biasanya terjadi di trimester pertama. Meski begitu tidak semua ibu hamil punya gejala ini.
- Perubahan Warna Mata
Saat masa pregnancy, ada potensi perubahan pada warana mata. Biasanya warna akan lebih gelap atau lebih pucat dibanding biasanya. Perubahan warna mata pada ibu hamil terjadi karena peningkatan hormon yang kemudian berpengaruh pada ketebalan dan kelengkungan kornea.
- Kecantikan Makin Bersinar
Perubahan warna kulit sangat mungkin terjadi pada ibu hamil, khususnya di mimik rupa. Tak heran jika banyak anggapan bahwa saat hamil, kecantikan wanita makin bertambah. Salah satu pemicunya adalah kondisi ini.
Kecantikan ibu hamil yang makin cerah terjadi bukan tanpa alasan, namun disebabkan oleh fluktuasi hormon, aliran darah meningkat hingga 50 persen, peningkatan produksi minyak, hingga pengencangan kulit sehingga memunculkan kesan lebih kencang.
- Bibir Kering
Di awal kehamilan, wanita akan mengalami morning sickness dengan tingkat yang berbeda-beda. Dampaknya bisa beragam, salah satunya adalah bibir kering karena cairan banyak terbuang saat muntah.
- Kulit Wajah Kering
Morning Sickness tidak hanya berdampak pada bibir kering, bahkan kulit di area pipi dan sekitarnya ikut terlihat kusam dan kering. Oleh karenanya disarankan ibu hamil minum air putih cukup serta konsumsi buah dan sayur.
- Mudah Terlihat Murung
Ibu hamil biasanya lebih mudah murung. Bahkan kemurungan bisa disebabkan karena hal sepele yang akan mudah dikenali lewat mimik rupa, terutama bagi ibu hamil yang tak pandai menyembunyikan perasaannya.
- Alis Terlihat Lebih Gundul
Ibu hamil juga berpotensi mengalami kerontokan rambut alis dan bulu mata. Hal ini terjadi tidak pada semua ibu hamil. Kerontokan alis dan bulu mata terjadi lantaran ibu hamil kekurangan protein serta vitamin. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan tiroid karena tidak stabil.
- Melebatnya Bulu di Area Muka
Ibu hamil juga berpotensi mengalami pelebatan pada bulu di area bawah hidung atau anak rambut di area kening atas. Kondisi ini bisa terjadi karena peningkatan hormon sekaligus asupan protein pada ibu hamil tercukupi. Meski demikian kondisi ini tak terjadi pada semua ibu hamil.
- Tahi Lalat atau Tanda Lahir Makin Gelap
Jika ibu hamil memiliki tahi lalat atau tanda lahir lain di muka, biasanya warnanya condong lebih gelap dibanding saat kondisi biasa. Hal ini bisa terjadi karena hormon progesteron dan estrogen mengalami peningkatan saat hamil. Saat terjadi peningkatan tersebut, sel melamin akan menghasilkan pigmen di kulit wajah dan berimbas pada makin gelapnya tahi lalat.
- Mudah Berminyak
Sebagian wanita hamil akan sangat mudah berminyak khususnya di area hidung, dahi, dan bawah bibir. Produksi minyak ini yang kadang menjadi penyebab munculnya anggapan bahwa ibu hamil biasanya lebih glowing. Tentu saja kondisi ini berkaitan secara langsung dengan perubahan hormon saat hamil.
- Muncul Radang dan Ruam Merah
Tanda ini lebih banyak muncul pada ibu hamil yang mengalami rosacea, yakni suatu kondisi kulit yang kronis hingga berujung pada radang dan ruam merah di area pipi, dahi, dan sekitarnya. Rosacea akan makin parah terutama pada ibu hamil.
- Spider Vein
Pembuluh dara kecil yang menyerupai jaring laba-laba dianggap mengganggu kecantikan. Padahal kondisi ini sangat wajar terjadi pada ibu hamil. Biasanya kemunculan spider vein akan terjadi saat trimester pertama.
- Warna Mata Lebih Pucat
Sinar mata juga bisa terlihat lebih gelap dan pucat. Kondisi ini dikarenakan hormon yang mempengaruhi tebal dan lengkung kornea mata. Perlu diketahui bahwa ciri ini tidak terjadi pada semua orang.
Itulah beberapa ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang mudah terdeteksi. Patut digaris bawahi bahwa untuk mengetahui tanda pregnancy yang lebih akurat, ibu harus memeriksakan diri ke dokter kandungan. Hal itu dilakukan demi informasi lebih akurat serta mendapatkan saran terbaik terkait kesehatan ibu dan janin. Untuk mendapatkan informasi menarik lain seputar kehamilan kunjungi VOI.ID.