Bagikan:

YOGYAKARTA – Tanda-tanda hamil muda yang dialami setiap orang bisa berbeda, bahkan tak jarang seorang wanita tidak sadar bahwa dirinya sedang mengandung.

Tanda-tanda hamil muda yang paling umum adalah terlambat datang bulan. Hal ini biasanya dialami oleh wanita yang siklus menstruasinya normal.

Jika siklus haid tidak teratur, terlambat datang bulan mungkin tidak dianggap sebagai tanda-tanda hamil muda.

Untuk memudahkan Anda memahaminya, simak tanda-tanda hamil muda dalam ulasan berikut ini.

Tanda-Tanda Hamil Muda

Menurut American Pregnancy Associaton, tanda-tanda hamil muda bisa berbeda pada setiap wanita. Ada yang mengalami mual dan muntah tapi tidak merasakan kram perut implantasi atau sebaliknya.

Bahkan, wanita yang sudah pernah hamil mungkin memiliki gejala yang berbeda di setiap kehamilannya.

Meski begitu, terdapat ciri-ciri orang hamil muda yang paling umum atau sering dialami oleh banyak wanita, di antaranya:

1. Perubahan payudara dan puting

Sebagian besar wanita biasanya akan mengalami perubahan pada payudara pada minggu pertama kehamilan. Payudara ibu hamil umumnya akan menjadi lebih besar dan kencang. Selain itu, payudara juga terasa lebih lembut dan halus.

Bahkan, dalam beberapa kasus, payudara terasa nyeri, sensitif, dan tidak nyaman, tak cukup sampai disitu, bagian aerola juga akan membesar dan berwarna lebih gelap.

Tanda-tanda ini muncul karena ada perubahan hormon dan adaptasi metabolik pada tubuh ibu hamil untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan.

2. Terlambat datang bulan

Di atas telah disinggung bahwa terlambat datang bulan adalah tanda-tanda hamil muda yang paling umum atau sering dialami banyak wanita.

Biasanya, tanda-tanda hamil adalah tidak terjadinya menstruasi setelah 4-5 hari atau lebih sejak tanggal seharusnya.

Bila ada pembuahan, sel telur akan menempel di dinding rahim dan terus berkembang menjadi jani dalam waktu 9 bulan. Setelah implantasi, tubuh akan melepaskan hormon HCG yang bertugas menjaga kehamilan.

Hormon ini juga memerintahkan indung telur untuk berhenti memproduksi sel telur baru ketika hamil. Oleh sebab itu, tidak akan ada sel telur yang luruh menjadi darah haid.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa terlambat menstruasi juga bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah ketidakseimbangan hormon.

3. Mual dan muntah di pagi hari

Mual dan muntah di pagi hari (morning sickness) juga termasuk tanda-tanda hamil muda yang sering terjadi.

Meski lebih sering terjadi pada pagi hari, mual dan muntah saat hamil muda juga bisa terjadi sepanjang hari saat siang, sore, atau malam.

disadur dari American Pregnancy Association, lebih dari 50 persen wanita hamil mengalami morning sickness. Gejala ini mungkin terjadi pada sebagian wanita hingga trimester kedua atau bahkan hingga tiba waktu persiapan melahirkan.

4. Mudah lelah

Di trimester pertama kehamilan, tubuh biasanya lebih mudah lelah meski tidak melakukan pekerjaan berat. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan hormon pada awal kehamilan. Hormon tersebut bisa membuat ibu hamil lebih cepat mengantuk.

5. Sering buang air kecil

Tanda-tanda hamil muda yang terakhir adalah sering buang air kecil. Biasanya, gejala ini terjadi sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya homon hCG, sehingga terjadi peningkatan alirah darah ke ginjal dan meningkatkan kondisi urine.

Peningkatan hormon juga membuat kandung kemih jadi lebih sensitif, sehingga lebih sulit menahan pipis.

Demikian informasi tentang tanda-tanda hamil muda. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.