JAKARTA - Agensi musik ATTRAKT akan mengambil tindakan hukum di saat artis mereka, FIFTY FIFTY sedang berada di puncak kepopuleran. Ada apa?
Pekan lalu, ATTRAKT merilis pernyataan yang menyebutkan ada pihak ketiga yang mencoba mendekati member FIFTY FIFTY untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan mereka. Hal ini dilakukan di saat grup ini sedang digandrungi karena salah satu hit mereka, Cupid yang mendunia.
“Melalui tuduhan fitnah terhadap kami dan sanjungan yang dimuliakan tentang diri mereka sendiri, kekuatan eksternal ini melakukan tindakan ilegal dengan membujuk artis agensi kami untuk membuat keputusan yang salah dengan mengabaikan kontrak eksklusif mereka yang sah dan menandatangani kontrak dengan mereka,” kata ATTRAKT melansir Heraldcorp.
Hari ini, Senin, 26 Juni, ATTRAKT mengungkap pihak ketiga itu adalah Warner Music Korea yang mencoba membuat keempat member memutus kontraknya. Mereka mengetahui label itu sedang berdiskusi untuk membeli FIFTY FIFTY dari agensi mereka.
Pada hari yang sama agensi merilis pernyataan baru bahwa mereka sedang mempersiapkan bukti dan meminta pihak Warner menjelaskan posisi mereka.
BACA JUGA:
“Kami sudah menerima bukti material upaya yang jelas untuk memburu anggota FIFTY FIFTY secara ilegal,” kata ATTRAKT.
“Kami meminta Warner Music Korea membuat penjelasan dan pernyataan yang tepat tentang posisi resmi mereka,” kata mereka lagi.
FIFTY FIFTY adalah grup K-pop dari ATTRAKT yang debut pada tahun 2022. Setelah merilis beberapa single, nama mereka mulai dikenal lewat Cupid yang menjadi viral di media sosial. Puncaknya ketika lagu mereka menempati tangga musik internasional termasuk Billboard.
Mereka juga menjalin kerja sama dengan label Amerika, Warner Records dan diumumkan sebagai salah satu artis pengisi soundtrack film Barbie yang akan tayang.