6 Cara Menanam Bunga Teratai untuk Mempercantik Kolam di Halaman Rumah
Ilustrasi (SONIC/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Mempercantik kolam di halaman rumah bisa dilakukan dengan menambahkan bunga teratai di atasnya. Tumbuhan air ini tumbuh dari umbi yang ditanam di bawah air dan batang serta daun bulat berukuran sedang, serta bunga berwarna-warni berbentuk bintang yang mengapung di permukaan.

Namun, menanam bunga teratai di kolam sebaiknya ditampung dalam wadah. Sebab jika tidak, tanaman akan tumbuh melalui liner kolam atau tumbuh terlalu besar hingga memenuhi kolam Anda. 

Berbagai jenis teratai air dapat ditanam di dalam pot karena tanaman ini hanya akan tumbuh sesuai ukuran wadahnya. Ikuti langkah-langkah sederhana menanam teratai air berikut ini, dilansir dari Better Homes and Gardens, Jumat, 23 Juni.

Bahan dan Alat yang Diperlukan

  • 1 pasang gunting stek
  • 1 wadah lebar dan dangkal
  • 1 potong goni ukuran besar agar sesuai dengan wadah
  • 1 kantong tanah kebun
  • 1 paket pelet pupuk air
  • 1 umbi teratai
  • 1 kantong kerikil

Cara Menanam

Pilih Wadah

Gunakan wadah yang lebar dan dangkal. Pilihlah wadah dengan lebar 18 inci dengan kedalaman setidaknya 10 inci. Umbi yang mirip dengan rimpang iris ini tumbuh mendatar. Anda bisa menggunakan wadah dengan atau tanpa lubang drainase. Jika ada lubang drainase, lapisi pot dengan kain goni untuk menahan tanah di dalam wadah. Tanah yang larut dapat mengotori air di kolam.

Isi Wadah dengan Tanah

Pilih tanah bertekstur padat agar tanah tersebut tidak mengapung keluar dari wadah. Hindari campuran tanah dengan gambut, vermikulit, atau perlit karena jenis tanah ini pun mudah mengapung jika terkena air. Perkaya tanah dengan pelet pupuk air yang dibuat khusus agar tanah jadi padat. Letakkan pelet ke dalam tanah sebelum Anda menanam.

Bersihkan Tanaman

Sebelum menanam umbi teratai di wadah Anda, singkirkan daun tua dan akar tua berdaging tebal dengan gunting stek. Dengan begitu, energi tanaman dapat digunakan untuk menumbuhkan akar, daun, batang, dan bunga baru. Cukup tinggalkan daun dan kuncup yang muncul dan akar baru yang tumbuh seperti rambut.

Umbi Tanaman

Tanam umbi di sisi pot, dengan ujung yang tumbuh mengarah ke atas (sekitar sudut 45 derajat) dan ke arah tengah pot. Ujung potongan harus lebih dalam ditanam dalam pot dan ujung umbi teratai yang tumbuh harus menonjol sekitar satu inci di atas permukaan tanah.

Tambahkan Kerikil

Tutupi tanah dengan sekitar setengah inci lapisan kerikil kecil luntuk membantu menahan tanah di dalam wadah. Jika Anda ingin kerikil tidak terlalu terlihat dari atas air, gunakan bebatuan berwarna gelap.

Letakkan Pot ke Dalam Air

Pot yang ditanam harus diturunkan ke dalam kolam secara miring untuk memungkinkan udara yang terperangkap keluar. Atur dasar pot sedalam 12 hingga 18 inci. Daun akan mengapung ke permukaan. Jika kolam lebih dalam dari 18 inci dan tidak memiliki tepian tanam bawaan, dukung pot dengan batu untuk menjaga kedalamannya.