Mengenal Nama Tumbuhan yang Hidup di Air, Bisa Mempercantik Kolam Rumah
Ilustrasi nama tumbuhan yang hidup di air (Jon Li/pexels)

Bagikan:

YOGYKARTA - Tanaman air atau aquatic plants banyak digemari karena memiliki bentuk yang indah dan tampak menyegarkan. Tanaman air atau biasa disebut hidrofit adlaah tumbuhan yang mampu beradaptasi dan hidup air. Banyak orang sudah familiar dengan beberapa nama tumbuhan yang hidup di air, seperti teratai dan enceng gondok. 

Tanaman air mampu bertahan dalam lingkungan lembap berkadar air tinggi. Tanaman jenis ini juga memiliki resistansi terhadap bakteri. Ada tumbuhan air yang hidup di tepian perairan (marginal aquatic plant), yang hidup melayang di dalam perairan (submerge aquatic plant), hidup di permukaan perairan (floating aqutic), dan hidup di dasar perairan (the deep aquatic plant).

Tumbuhan air biasanya digunakan untuk mempercantik kolam di rumah, kolam di taman, maupun pancuran. Secara alami, tanaman air mudah ditemukan di rawa, sungai tenang, dinding air terjun, dan sejenisnya. Tanaman air juga bisa ditempatkan di dalam rumah dengan akuarium kecil. 

Nama Tumbuhan yang Hidup di Air

Tanaman air memiliki daya tarik tersendiri karena keunikannya. Ada beberapa manfaat tanaman air bagi alam, seperti menyaring limbah, mereplikasi habitat, hingga tempat berlindung ikan-ikan. 

Sementara itu, tumbuhan air yang ada di rumah dapat menambah keindahan dan memberi nuansa segar atau sejuk. Berikut ini beberapa nama tumbuhan air yang perlu anda tahu. 

Talas Hijau

Salah satu tumbuhan air yang cukup banyak ditemukan di Indonesia adalah talas hijau. Tanaman ini banyak ditemukan di rawa-rawa atau tepi sungai. Menariknya, talas hijau bisa diolah menjadi makanan. 

Tanaman talas hijau dapat digunakan sebagai bahan makanan oriental dalam budaya negara-negara Asia. Biasanya digunakan untuk membuat minuman dingin. Untuk dikonsumsi, akarnya harus dimasak terlebih dahulu. 

Lili Air

Tumbuhan air lainnya yang juga cukup populer adalah lili air. Tanaman ini hidup mengambang di permukaan air dan mempunyai bentuk mirip seperti teratai air. Lili air banyak disukai karena bentuknya yang indah, terlebih ketika bunganya mekar. 

Perbedaan lili air dengan teratai air ada pada daunnya. Daun lili air mengambang seperti bantalan bunga bakung. Sementara daun tanaman teratai tidak menyentuh permukaan air atau jauh di atas permukaan. 

Teratai air

Teratai air adalah jenis tumbuhan air yang paling populer. Tanaman ini biasanya tumbuh di kolam, danau, atau perairan yang tenang. Tumbuhan air yang satu ini banyak disukai karena tampak indah dan eksotis. 

Bunga tumbuhan teratai air memiliki bentuk memanjang dan agak runcing. Bunganya dapat merekah selebar kaki. Tumbuhan ini bisa pilihan hiasan bagi anda yang hobi mendesain rumah.

Bambu Air

Tumbuhan air lainnya yang cukup menarik adalah bambu air atau biasa disebut ekor kuda. Meski tidak sepopuler teratai dan lili air, tanaman bambu air memiliki bentuk yang menarik. Tanaman ini bisa tumbuh hingga mencapai tiga kaki. Sementara varietas kecilnya bisa tumbuh setinggi delapan inci.

Tanaman bambu air memiliki sifat pertumbuhan yang agresif atau menyebar cepat. Jika ingin menanamnya perlu pengendalian agar tidak menyebar masif. Namun tanaman ini beracun bagi kuda dan hewan ternak.

Papyrus Payung

Papyrus payung atau cyperus alternifolus merupakan tumbuhan air yang terkenal memiliki bentuk indah. Tanaman ini banyak disukai karena memiliki daun yang indah. Papyrus payung disebut sebagai tanaman yang istimewa karena memiliki nilai sejarah panjang. Dulunya masyarakat mesir kuno memanfaatkan tanaman ini untuk bahan membuat kertas. 

Tanaman papyrus payung cukup menarik sebagai hiasan kolam di rumah. Papyrus payung merupakan tanaman asli beriklim lebih hangat. Tumbuhan air ini mampu hidup sekitar 25 derajat. 

Enceng Gondok

Eceng gondok adalah tanaman air yang sudah tidak asing lagi. Tanaman ini tumbuh dengan masif atau menyebar cepat hingga memenuhi perairan. Eceng gondok memiliki sejarah sebagai gulma atau tanaman hama di beberapa negara di Benua Eropa, Benua Amerika Serikat, dan Selandia Baru. Tanaman eceng gondok disebut berasal dari lembah sungai Amazon di Amerika Selatan.

Itulah beberapa nama tumbuhan yang hidup di air. Selain sejumlah tanaman di atas, masih ada banyak tumbuhan air seperti selada, melati air, apu-apu, seledri air, dan lainnya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.