Bagikan:

YOGYAKARTA – Bagi Anda yang tinggal di kawasan dataran rendah, halaman rumah rentan menggenang air hujan. Untuk mengurangi kelembapan, Anda bisa memilih tanaman menghias halaman rumah. Tanaman di bawah ini, dapat tumbuh subur di area basah. Mengatasi halaman yang lembap dengan berkebun, bisa lebih murah dibandingkan meninggikan atau cara lain untuk mengatasi air menggenang.

1. Aronia melanocarpa

Dikenal juga dengan sebutan chokeberry hitam, tanaman semak daun ini bisa tumbuh menyebar setinggi satu meter. Pada musim tertentu, chokeberry hitam akan berbuah dan menarik burung untuk datang. Setelah berbuah, dedaunan akan berubah keunguan. Tanaman ini memiliki habitat hidup di rawa-rawa, jadi akarnya dapat menghisap air yang menggenang di permukaan tanah.

2. Tanaman dedalu

Tanaman genus Salix ini merupakan tumbuhan semak untuk lahan basah. Bisa tumbuh di padang rumput, rawa-rawa, sepanjang sungai, serta danau. Artinya tidak hanya toleran pada tanah lembap, tetapi bisa hidup juga di musim kemarau yang kering. Tingginya bisa mencapai dua meter sehingga membutuhkan pemangkasan secara rutin. Kalau di Indonesia, dikenal juga sebagai tanaman gandarusa.

tanaman untuk tanah lembap
Ilustrasi tanaman untuk tanah lembap (iStockphoto)

3. Tatar dogwood

Pada bulan Mei hingga Juli, tanaman semak daun ini akan berbunga. Dikenal juga dengan dogwood ranting merah yang sangat ideal untuk ditanam di taman penadah hujan karena menyukai tumbuh di tanah lembap. Warna kulit batangnya merah dengan varietas bunga warna putih. Setiap kali tumbuh meninggi, perlu dipangkas.

4. Ekor kuda

Tanaman ini dapat mentolerir segala kondisi, termasuk tumbuh di tanah basah. Di alam liar, tanaman ini tumbuh di hutan basah. Mereka tumbuh setinggi 2 meter lebih dan berkembangbiak secara agresif. Anda tentu mengenal bahwa tanaman ekor kuda kerap untuk menghias kolam. Bisa juga ditanam di tanah yang lembap di sekitar rumah.

5. Marsh marigold

Sedikit berbeda dengan tanaman marigold biasanya. Mars marigold merupakan tanaman rawa dengan bunga warna kuning ceria. Mengutip The Spruce Gardening, Kamis, 7 Juli, tanaman ini enggak membutuhkan perawatan yang ribet. Tetapi mereka perlu ditanam di tempat teduh agar tak mengering.

6. Lily trout kuning

Lily atau akrab disebut sebagai bunga bakung jenis ini, trout kuning dengan nama ilmiah Erythronium americanum) secara alami tumbuh di hutan basah dan sepanjang sungai di Amerika utara. Tanaman ini juga kerap dimanfaatkan sebagai tanaman peneduh kolam. Bisa ditanam dari biji, namun membutuhkan waktu hingga 5 tahun untuk berbunga.

7. Kembang sepatu atau hibiscus

Dalam bahasa Jawa, kembang sepatu disebut kembang worawari yang termasuk dalam genus Hibiscus. Tanaman bunga ini, bisa tahan hidup dan berbunga lebat di tepian selokan. Tak tanggung-tanggung, kembang sepatu bisa tumbuh meninggi sampai 5 meter.

Tanaman keras bertangkai kayu ini menghasilka bunga berwarna merah muda dan merah tua, tergantung jenis varietasnya. Di Amerika, kembang sepatu dikenal sebagai rose mallow yang bunganya mekar di pertengahan musim panas.