Bagikan:

JAKARTA -Seniman musik asal Surakarta, Kanjeng Pangeran Budoyonagoro atau lebih dikenal dengan nama panggungnya, V1MAST dinilai sebagai salah satu musisi yang berhasil memadukan nilai autentik budaya Indonesia dengam unsur modern.

Dipilihnya V1MAST untuk tampil dalam Grand Opening Solo Brasserie & Lounge di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Jumat, 16 Juni, disebut oleh Venny Artha selaku General Manager Hotel Grand Sahid Jaya sebagai upaya memperkenalkan budaya Indonesia yang unik dengan cara yang lebih baru dan segar.

“V1MAST akan tampil membawakan lagu-lagunya yang punya nila-nilai autentik budaya Indonesia. Tapi, penampilannya bukan yang kayak musik tradisional, tapi lebih ke versi yang lebih modern, kayak ada unsur rock dan pop juga,” kata Venny Artha saat konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Juni.

Venny melihat apa yang ditampilkan V1MAST dalam karya-karyanya sesuai dengan semangat dan nilai yang dibawa oleh Solo Brasserie & Lounge, yang mana ingin menyajikan nilai autentik budaya Indonesia secara lebih modern ke masyarakat yang lebih luas.

“Nilai-nilai yang ada pada V1MAST dan karya-karyanya itu dama kaya nilai dan semangat yang memang coba kota hadirkan. Kita ingin pengunjung merasakan keindahan budaya Indonesia, khususnya Jawa saat mereka datang ke tempat ini,” katanya.

Destinasi kuliner yang terletak di pusat kota Jakarta itu juga tidak hanya menawarkan hidangan khas dari dalam dan luar negeri, namun juga ornamen dan hasil karya seni dari para seniman nasional.

Mulai dari gebyok, ukiran sampai pahatan merak dan juga lukisan-lukisan berisikan cerita kisah pewayangan seperti Parikesit dan Pandawa Lima ditampilkan di tiap sisi ruangan, dengan harapan para pengunjung dapat mengetahui tentang sejarah Indonesia dan memberikan pengalaman yang menyenangkan.

“Kami berharap kehadiran kami akan menjadi salah satu destinasi kuliner dan tempat berkumpul yang menyenangkan untuk masyarakat Indonesia hingga wisatawan mancanegara, serta mampu meningkatkan pariwisata perhotelan Indonesia,” pungkas Venny Artha.