Buka Pameran Lukisan "Nuansa Kemerdekaan", Wapres Berharap Seni dan Budaya Bangkit Setelah Dipukul Pandemi
Wapres Ma'ruf Amin membuka pameran lukisan di Jakarta. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka pameran lukisan karya pelukis Firdaus Alamhudi bertajuk "Nuansa Kemerdekaan".

Wapres berharap pameran lukisan ini menjadi momentum kebangkitan seni dan budaya di Indonesia setelah dihantam pandemi COVID-19.

"Di pameran bertema 'Nuansa Kemerdekaan' pada hari ini, saya sungguh terkesan akan karya-karya seni lukis yang sangat indah serta kaya makna dan pesan historis. Saya berharap Pameran 'Nuansa Kemerdekaan' turut menandai kebangkitan pegiat seni dan budaya Tanah Air yang mendapatkan pukulan akibat pandemi COVID-19," kata Wapres di lokasi pameran di Jakarta, Senin 22 Agustus.

Lukisan-lukisan yang ditampilkan dalam pameran itu, di antaranya lukisan Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maupun lukisan pemandangan alam dan binatang.

"Pekerja seni, termasuk pelukis, memiliki peran yang penting dalam mempersatukan bangsa karena karya seni berbicara melampaui perbedaan. Selain itu, karya-karya seni akan terus hidup melintasi zaman," tutur Wapres disitat Antara.

Bagi sebagian orang, menurut Wapres, karya seni dapat menjadi investasi yang menguntungkan.

"Sementara bagi yang lain, karya seni memberikan manfaat bagi jiwa dan badannya. Oleh karena itu, saya mendorong pelukis Tanah Air untuk terus menghasilkan karya yang dapat menjadi medium untuk berbagi ilmu pengetahuan, inspirasi, kreativitas, dan mencerminkan nilai-nilai Bangsa Indonesia," ungkap Wapres.

Wapres Ma'ruf berharap masyarakat penikmat seni dapat menggali dan menyerap pesan-pesan semangat perjuangan melalui karya seni lukis.

"Mudah-mudahan karya yang kental bernuansa nilai-nilai nasionalisme ini dapat ikut melestarikan sejarah bangsa serta memberikan arti tersendiri di tengah berbagai karya seni kontemporer," imbuhnya.

Wapres menilai Firdaus Alamhudi merupakan salah satu pelukis Indonesia yang memiliki keunikan karena sebagian menggunakan media yang unik, yaitu seperti limbah bulu ayam.

"Beliau merupakan pelopor dalam menggunakan bulu ayam dan mudah-mudahan nanti bisa diteruskan dan upaya yang dilakukan memberikan makna dan menjadi amal baik bagi Pak Firdaus dan diteruskan generasi selanjutnya," ungkap Wapres.

Dalam acara tersebut, lukisan potret diri Wapres Ma'ruf laku dilelang Rp1,5 miliar dan dibeli oleh seorang pengusaha. Hasil dari lelang tersebut sebagian akan digunakan untuk membantu pembangunan sarana ibadah Masjid Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi Jakarta Utara dan Pondok Pesantren Syech Nawawi Al Bantani Banten.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor