Ketahui Jenis Tumor Otak Berdasarkan Tingkat Keganasannya, dari Ringan hingga Agresif

YOGYAKARTA – Tumor otak merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak normal di otak. Setiap jenis tumor otak bisa memunculkan gejala yang berbeda, tergantung tingkat keganasannya. Dimulai dari yang jinak hingga ganas atau agresif.

Nah, bagi Anda yang ingin memahami kondisi kesehatan akibat tumor otak, penting untuk mengetahui jenis tumor otak berikut ini.

Jenis Tumor Otak dari Ringan hingga Ganas

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membagi tumor otak berdasarkan tingkat keganasannya, antara lain:  

• Tumor otak jinak: Ini adalah tipe tumor yang paling ringan. Tumor jinak pada otak berasal dari sel-sel di dalam atau sekitar otak, tidak mengandung sel kanker, tumbuh perlahan, dan mempunyai batas yang helas yang tidak menyebar ke jaringan lain.
• Tumor otak ganas: Merupakan tumor yang mengandung sel kanker, dapat tumbuh cepat, serta menyerang jaringan otak di sekitarnya. Tumor ini tidak memiliki batas yang jelas. Tumor otak ganas disebut juga dengan kanker otak.
• Tumor otak primer: Merupakan tipe tumor yang dimulai di sel otak dan bisa menyebar ke bagian otak lain atau ke tulang belakang.
• Tumor otak metastasis/sekunder: Merupakan tipe tumor yang dimulai di bagian tubuh lain dan kemudian menyebar ke otak.

Jenis Tumor Otak yang Kerap Terjadi

Menurut WHO, terdapat 130 lebih tipe tumor otak yang berhasil diidentifikasi. Dari ratusan jenis tumor otak tersebut, ada beberapa jenis tumor otak yang sering terjadi pada manusia, di antaranya:  

• Meningioma: Ini adalah jenis tumor otak yang terjadi di meninges, yakni jaringan yang mengelilingi bagian luar otak dan sumsum tulang belakang. Meningioma termasuk tumor otak primer dan umum terjadi pada orang dewasa. Tumor meningioma dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti mual dan muntah, kejang, sakit kepala, perubahan perilaku dan kognitif, hingga gangguan penglihatan.
• Adenoma pituitary: Merupakan tumor yang tumbuh pada kelenjar pituatiri, yakni kelenjar yang mengontrol beragam fungsi tubuh serta melepaskan hormone ke dalam aliran tanah. Adenoma pituitary tergolong tumor jinak (tidak agresif). Gejala yang ditimbulkan pada tumor pituitary seperti mual dan muntak, perubahan kognitif, berhenti menstruasi, sakit kepala, impotensi pada pria, timbul rambut abnormal pada perempuan, serta keluar cairan dari payudara.
• Neuroma akustik: Jenis tumor otak yang satu ini juga termasuk tumor jinak. Tumor ini bermula di sel Schwan yang berada di bagian luar saraf vestibulocochlear, yaitu saraf yang menghubungkan otak ke telinga dan berfungsi mengontrol pendengaran dan keseimbangan. Tumor neuroma akustik umumnya tumbuh secara lambat dan bersifat jinak. Oleh sebab itu, penderitanya mungkin tidak memiliki gejala dalam beberapa waktu.

Demikian informasi tentang jenis tumor otak yang perlu diwaspadai. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.