JAKARTA - Komunikasi yang baik adalah kunci untuk mendapatkan hubungan yang sehat, baik dalam hubungan kekeluargaan, pertemanan atau romantis. Agar keinginan kedua pihak dapat tercapai dengan benar, dibutuhkan komunikasi yang baik dan jelas agar tidak ada pihak yang tersakiti.
Walaupun begitu, komunikasi yang baik terkadang sulit dilakukan. Hal tersebut dapat menghasilkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti adanya kesalahpahaman yang dapat menghasilkan pertengkaran.
Lantas, bagaimana cara berkomunikasi dengan baik? Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara yang dapat diikuti agar hubungan menjadi sehat.
Mendengarkan Dengan Baik
Dalam sebuah hubungan, menjadi pendengar yang baik adalah hal yang krusial, dilansir Forbes Health, Selasa, 16 Mei. Ketika anda tidak dapat menangkap maksud dari pasangan anda, anda dapat mendengarkan pasangan anda dengan baik untuk mendapat petunjuk, baik dari perkataan eksplisit maupun implisit. Penting bagi anda untuk dapat menangkap kedua petunjuk tersebut.
Mendengarkan dan Mengakui Perasaan Pasangan
Terkadang, pasangan anda hanya ingin bercerita untuk meluapkan perasaan dan merasa didengar oleh anda. Pasangan anda hanya butuh tempat atau outlet untuk mengeluarkan segala perasaannya. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, anda dapat bertanya apakah pasangan anda ingin mendengar solusi. Jika tidak, jangan berikan opini yang tidak diinginkan.
Berbagi keintiman
Keintiman bukan hanya soal hubungan seksual. Keintiman bisa didapatkan dengan cara menciptakan momen kedekatan dengan pasangan, dilansir Better Health Channel. Melalui kemampuan menghibur dan dihibur serta komunikasi yang terbuka dan jujur. Sedangkan tindakan keintiman bisa sesederhana membawakan pasangan secangkir teh karena Anda tahu pasangan merasa lelah.
BACA JUGA:
Selalu berbicara tatap muka
Marriage Advice menyarankan topik pembicaraan yang penting maupun tak penting pun harus dibicarakan secara tatap muka. Percakapan tatap muka adalah salah satu cara komunikasi paling efektif dalam suatu hubungan.
Panggilan telepon, teks, dan email hanya menyisakan jalan keluar karena terkadang tidak jelas. Sangat mudah untuk salah memahami apa yang dikatakan seseorang, terutama dalam teks dan email. Bentuk-bentuk komunikasi hubungan ini memiliki tujuan tetapi melakukan percakapan yang bermakna bukanlah salah satunya.
Jangan Menaikan Nada Intonasi
Ketika berkomunikasi, janganlah anda menaikan nada untuk menyampaikan opini atau argumen anda. Walaupun anda sedang berada dalam sebuah argumen, cobalah untuk tetap untuk berkepala dingin.