Istri Bruce Willis: Berhenti Teriak ke Suami Saya!

JAKARTA - Nyaris setahun semenjak Bruce Willis memutuskan pensiun dari dunia akting. Ia dinyatakan mengalami afasia dan demensia sehingga memilih mundur dari dunia hiburan.

Di tengah perawatan, istri Bruce Willis mengalami kesulitan lantaran gerak-gerik suaminya diikuti oleh paparazzi. Mereka sering mengikuti aktivitas sang aktor ketika sedang berada di luar rumah.

Melalui akun pribadinya, Emma Heming Willis membuat video berisi permintaan kepada fotografer untuk berhenti membuat interaksi dengan Bruce Willis. Ia juga menyayangkan beberapa orang yang bahkan berteriak kepada suaminya.

“Jika Anda seseorang yang merawat orang dengan dementia, Anda pasti tahu sulit dan stres yang dirasakan ketika mengajak orang itu keluar dan mengarahkan mereka dengan aman, bahkan untuk membeli kopi sekalipun,” kata Emma Heming Willis.

“Jelas ada pelajaran yang harus diberikan. Kali ini ditujukan kepada fotografer dan orang video yang mencoba mendapat eksklusif suamiku yang pergi keluar. Jaga jarak kalian,” lanjutnya.

Emma menyadari ini adalah bagian dari pekerjaan mereka, namun ia berharap agar para fotografer bisa menjaga jarak dari sang suami.

“Mungkin jaga jarak… jangan teriak kepada suami saya, bertanya kabarnya, dan lainnya. Berteriak dan bersorak - jangan lakukan itu. Beri dia ruang,” kata Emma lagi.

“Izinkan keluarga kami atau siapapun yang bersama dia untuk menjaga dari satu titik ke titik lainnya,” katanya.

Video ini dibuat beberapa minggu setelah keluarga Willis mengumumkan kondisi mental Bruce Willis berkembang menjadi dementia.

“Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia yang dialami Bruce pada musim semi 2022, kondisi Bruce kini berubah dan dia didiagnosis yang lebih spesifik: demensia frontotemporal (dikenal sebagai FTD)," kata pihak keluarga.

Bruce Willis dinyatakan pensiun sejak tahun 2022, namun beberapa filmnya dijadwalkan rilis pada tahun ini, salah satunya Assassin yang akan tayang pada akhir bulan ini.