Bagikan:

JAKARTA - Awal bulan ini, Foo Fighters mengumumkan pertunjukan pertama mereka sejak kematian Taylor Hawkins. Dave Grohl dkk akan tampil sebagai headliner dalam Boston Calling 2023.

Pertanyaan yang muncul dari banyak orang terkait kabar tersebut adalah: siapa yang akan duduk di balik drum set?

Selama beberapa waktu, para penggemar bermain tebak-tebakan dengan menyebut sejumlah nama. Dari mulai Tommy Lee (Motley Crue), Travis Barker (Blink-182), Nandi Bushell, dan Shane Hawkins (putra Taylor Hawkins).

Lalu, ada nama Earl Hudson (Bad Brains), Chuck Biscuits (DOA, Black Flag, Social Distortion), Chad Smith (Red Hot Chili Peppers), Brad Wilk (RATM), Cindy Blackman, dan bahkan ada spekulasi bahwa Dave Grohl mungkin harus mengambil peran tersebut.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, nama Josh Freese menjadi buah bibir. Siapa pun orangnya, untuk jadi drumer Foo Fighters, dia harus memenuhi kriteria yang ditetapkan Dave Grohl untuk pekerjaan khusus ini.  

Pertama, punya pengalaman dengan band rock besar, tur besar, dan festival besar. Kedua, pengalaman di studio yang banyak. Ketiga, serius dan belajar cepat. Keempat, punya etos kerja yang intens. Kelima, pemain tim yang matang yang sehat dan bersih. Dan yang paling penting, kepribadiannya berpadu sempurna dengan Foo Fighters dan organisasi band.

Nah, Freese ini drumer monster, teman bagi begitu banyak bintang rock, dan seseorang dengan sepak terjang menakjubkan.

Sang drumer punya pengalaman bermain bersama Guns N' Roses, A Perfect Circle, Nine Inch Nails, Weezer, The Offspring, Bruce Springsteen, Paramore, Sublime, dan Rome, dan banyak lagi yang lainnya. Dia juga ikut menulis lagu dengan Queens of the Stone Age, Devo, dan bahkan Sting.

Bukan cuma itu, Freese juga mengambil bagian dalam acara Taylor Hawkins Tribute Concert yang digelar pada September tahun lalu. Bersama Foo Fighters, dia membawakan lagu Times Like These dan All My Life.

Ini tentu CV yang luar biasa. Tapi, apakah Freese pantas mengisi posisi yang ditinggalkan Hawkins secara permanen? Sangat pantas! Tapi, keputusan tetap ada di tangan Dave Grohl.