Bagikan:

JAKARTA - Sebuah lubang besar menganga saat Foo Fighters harus kehilangan sosok Taylor Hawkins. Drummer karismatik tersebut meninggal dengan tragis di tengah tur band asal Seattle, AS tersebut.

Taylor lebih dari sekadar pengatur tempo dan ritme di band. Kehadirannya di atas panggung membawa energi yang melengkapi aksi panggung Foo Fighters secara utuh.

Namun kehidupan dan karier terus berjalan. Dave Grohl akhirnya mengumumkan sosok yang dirasa bisa mengisi kekosongan itu dengan sempurna. Dan sosok itu bernama Josh Freese.

Tak terasa, setahun sudah Josh menjadi bagian dari band pemilik hits 'Everlong' ini. Di peringatan satu tahun bersama Foo Fighters, Josh Freese menuliskan pesan menyentuh.

"Hari ini setahun lalu, video ini tayang dan saya berhenti bungkam tentang apa yang disebut sebagai "rahasia terburuk dalam bisnis musik" pada saat itu (walaupun menurut saya kami telah melakukan pekerjaan dengan cukup baik.) @foofighters merilis acara spesial berdurasi satu jam di mana kami memainkan beberapa lagu saat latihan," tulis Josh di laman Instagramnya, 21 Mei.

"Berikut 3 klip lagu pertama. Saya suka hasilnya dan saya bangga karenanya. Aku bercanda bahwa yang kami perlukan hanyalah "All My Life" dan kemudian melanjutkan (karena itu sangat bagus). Meski begitu, aku terus merindukan Taylor, begitu pula bandnya, keluarganya, teman-temannya, dan seluruh dunia."

Josh Freese merasa bangga bisa menjadi penerus Taylor, membantu Foo Fighters tetap berjalan ke depan. Ia akan melanjutkan semua ini karena mereka sama-sama mencintai musik.

"Kami juga terus mencoba dan memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya dengan bergerak maju dan melakukan apa yang kami sukai....bermain musik, menghormati Taylor dan tetap bersikap positif. ❤️" pungkas sang drummer Foo Fighters.