Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) akan menutup Stasiun Karet pada April 2025.

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, nantinya stasiun ini akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City, dan Stasiun Sudirman.

Dikatakan Asdo, sejatinya tidak ada rencana KCI untuk menutup Stasiun Karet setelah ada penataan dan integrasi dari ketiga stasiun tersebut.

"Jadi Stasiun Karet, ini dari dulu memang gak ada rencana penutupan. Jadi stasiun karet ini diintegrasikan. Ini sebenarnya rencana sudah lama ya, sejak tahun 2020," ujarnya kepada awak media, Kamis, 3 Januari.

Lebih lanjut, Asdo menambahkan, saat ini kondisi Stasiun Karet memang tidak layak untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

"Oleh karena itu penumpang akan naik turun melalui (Stasiun) BNI City. Yang lebih nyaman, lebih bagus stasiunnya dan peronnya lebih luas," tutur Asdo.

Nantinya, lanjut bdia, KCI akan bekerja sama dengan KAI, Pemprov DKI Jakarta, dan MRT untuk melakukan integrasi ketiga stasiun yang letaknya berdekatan ini.

Stasiun Karet, Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman akan dilengkapi dengan pedestrian access atau akses pejalan kaki dan kanopi.

Sedangkan untuk Stasiun Karet akan diubah menjadi area publik dengan menghadirkan tenant-tenant bagi masyarakat.

"Ada skybridge yang menghubungkan dari Dukuh Atas ke Sudirman, terus dari Sudirman kita bikin selasar ke arah BNI City. Nanti di kawasan Karet ini menjadi area untuk publik, termasuk di situ akan dibuat tenant-tenant yang bagus, rapi," beber Asdo.

Untuk saat ini Asdo mengungkapkan pihaknya tengah dalam proses integrasi dengan membgun kanopi di hall ujung barat Stasiun BNI City.

"Nanti insyaallah di bulan April sudah selesai semua," tandas Asdo.