Jokowi Antarkan Kaesang Pangarep ke Rumah Erina Gudono untuk Malam Midodareni
Keluarga Jokowi (Tangkapan layar)

Bagikan:

JAKARTA - Satu persatu rangkaian prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erika Gudono dilakukan. Setelah menggelar pengajian dan siraman di rumah masing-masing, Jumat, 9 Desember malam, keluarga Presiden Jokowi hadir di rumah Erina untuk Malam Midodareni. 

Malam Midodareni merupakan prosesi yang dilakukan malam hari sebelum proses ijab kabul. Malam midodareni juga disebut sebagai malam terakhir sebelum calon manten melepas masa lajang.

Tak sebatas acara malam terakhir melajang, kedua mempelai pernikahan adat Jawa juga harus menjalani serangkaian upacara. Dalam satu malam, Anda akan melihat terdapat beberapa upacara sakral yang mereka jalani.

"Dengan memohon ridho Allah, saya Gibran, mewakili keluarga Bapak Joko Widodo bermaksud untuk menyerahkan hantaran peningset tanda tali kasih kedua mempelai. Kedua, menyerahkan Ananda Kaesang berharap untuk melaksakan nyantri. Kami harap bersedia menerima Kaesang, atas kesediaanya, kami ucapkan terima kasih," ujar Gibran Rakabuming sebagai wakil keluarga Jokowi.

Nyantri memiliki makna menginap. Dalam upacara perkawinan adat keraton, nyantri mengharuskan calon pengantin pria untuk datang dan bermalam di rumah calon mertua selama tiga hari tiga malam. Bahkan dulu di keraton terjadi hingga 40 hari. Namun dalam budaya sekarang, nyantri tidak mengharuskan calon mempelai pria menginap.

Calon pengantin pria datang mengenakan pakaian kasatriyan yang terdiri atas jarik (kain panjang), jas takwa yang terbuat dari sutera, ikat kepala jebehan, belum memakai bunga, memakai sumping berlian atau intan. Pada saat sekarang ini calon pengantin, kalau nyantri hanya memakai pantalon dan jas lengkap saja.

Malam midodareni diawali dengan jonggolan atau seserahan. Biasanya, keluarga calon mempelai pria akan menyambangi kediaman calon mempelai wanita dengan membawa beberapa barang seserahan. Barang tersebut harus berjumlah ganjil dan terdiri dari barang keperluan sehari-hari. Mulai dari buah-buahan, aneka kue, peralatan mandi, pakaian, tas, alat makeup atau kosmetik, dan makanan tradisional. Perwakilan keluarga pria akan menyerahkan bingkisan ini pada keluarga wanita.