JAKARTA - Kepolisian Osaka, Jepang membuka kasus hukum terkait seorang pria yang diduga membully Hana Kimura, bintang Terrace House yang meninggal pada tahun ini karena bunuh diri.
Melansir Variety, Kamis, 17 Desember, kepolisian akan menyerahkan kasus kepada jaksa di Osaka. Mereka menduga seorang pria, yang belum diketahui namanya, sering mengirim pesan ancaman secara anonim kepada Hana Kimura.
Hana Kimura adalah pegulat berdarah Indonesia yang menjadi anggota regular Terrace House tayang di Fuji Television dan Netflix.
Dalam sebuah episode, Kimura merasa kesal dengan seorang pria dalam acara tersebut. Tetapi pertengkaran mereka berujung bullying kepada Hana Kimura di media sosial. Ia tidak hanya dikritik karena sikapnya tetapi juga penampilannya.
BACA JUGA:
-
| BERNAS
Perlawanan Lizzo terhadap Stigma Negatif yang Dilekatkan Penggemarnya
17 Desember 2020, 08:33 -
| LIFESTYLE
Park Seo Joon Ulang Tahun, Simak Pencapaiannya di Industri Hiburan Korea Selatan
16 Desember 2020, 18:37 -
| LIFESTYLE
Semalam Kecelakaan di Kemang, Hari Ini Salshabilla Adriani Update Instastory di Gym
16 Desember 2020, 14:03
“Saya menerima pesan setiap hari dan saya tidak bisa menyangkal itu menyakiti perasaan saya,” kata Kimura melalui media sosial.
Media lokal Jepang melaporkan seorang pria mengakui tuduhan menghina secara anonim kepada Hana Kimura dan meminta maaf kepada keluarga Kimura. Acara Terrace House juga dibatalkan penayangannya setelah Hana Kimura meninggal.
Pada Mei, Sanae Takaichi, Mantan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang meminta pemerintah untuk mulai berdiskusi mengenai cyberbullying di mana pengguna yang menggunakan akun untuk mengirim pesan kebencian bisa diidentifikasi.
