Deretan Kematian Figur Publik dan Kekhawatiran Meningkatnya Bunuh Diri di Jepang
Ilustrasi foto (Hugh Han/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pandemi COVID-19 meningkatkan bunuh diri di Jepang. Otoritas pun melantangkan seruan agar warga menghubungi saluran siaga pencegahan bunuh diri.

Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato bicara mengenai hal ini. Ia tak menyebut kasus tertentu. Namun, kekhawatiran pemerintah diyakini terjadi karena sederet kasus bunuh diri figur publik di Jepang, termasuk kematian bintang film Miss Sherlock, Yuko Takeuchi yang mengejutkan publik Jepang baru-baru ini.

"Ada peningkatan jumlah kasus bunuh diri sejak Juli. Kami harus mengakui fakta bahwa begitu banyak orang yang mengakhiri hidup mereka yang berharga," kata Kato, dilansir CNA, Senin, 28 September.

Sebelum Takeuchi, aktris populer Jepang, Sei Ashina juga meninggal bunuh diri pada 14 September lalu. Lainnya, sebelum Ashina, aktor Jepang, Haruma Miura juga bunuh diri Juli lalu.

Bintang reality show, Hana Kimura juga menghabisi dirinya sendiri. Kabar bunuh diri Hana Kimura bahkan diperbincangkan dunia karena upaya bunuh diri tersebut dilakukan setelah pelecahan yang dialaminya.

Sementara itu, Jepang mencatat kasus bunuh diri telah meningkat sebanyak 15,3 persen dari tahun sebelumnya pada Agustus lalu. Total mereka yang bunuh diri lebih dari 1.900 kasus. Untuk itu, pemerintah Jepang pun melakukan segala upaya untuk mencegah kasus bunuh diri.