Perlawanan Lizzo terhadap Stigma Negatif yang Dilekatkan Penggemarnya
Lizzo (Instagram @lizzobeeating)

Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi Lizzo kembali dirundung warganet. Penyebabnya, pada Minggu, 13 Desember, ia membagikan tips 10 hari jus detox dengan buah-buahan. Apa yang salah?

Foto yang diunggah melalui Instagram Story itu menampilkan Lizzo yang membandingkan tubuhnya di hari pertama dan hari ke-10. Ia juga menyebut nama trainer pribadi yang menyusun jadwal makan Lizzo melalui smoothie detox.

Bukan apresiasi, warganet justru menganggap Lizzo mempromosikan “budaya diet” atau diet culture. Padahal pendengar tahu Lizzo kerap menyuarakan cinta diri sendiri melalui lagu-lagu hitsnya. Tidak sedikit penggemar yang menyebut Lizzo sebagai fatphobe, seseorang yang takut menjadi gendut.

Merasa geram, Lizzo membuat sebuah video yang menjelaskan tujuan ia menjalani detox selama 10 hari. “Karena saya merasa sebagai perempuan berbadan besar, orang-orang berekspektasi jika Anda melakukan sesuatu untuk kesehatan, Anda melakukannya untuk penurunan berat badan secara drastis, dan bukan itu penyebabnya,” katanya melalui akun media sosial pribadinya.

Pelantun Juice itu menceritakan, November adalah bulan yang membuatnya sangat stres. Dia mengaku minum banyak, memakan makanan pedas dan melakukan hal yang membuat perutnya bereaksi.

Penyanyi yang Penuh Sisi Positif

“Saya ingin memutar kembali keadaan saya sebelumnya. Saya sangat bangga dengan diri saya. Saya bangga akan hasilnya. Tidur saya menjadi lebih baik, hidrasi saya, keamanan dalam diri, stabilitas mental saya, tubuh saya, kulit saya, warna putih di mata saya, saya merasa dan terlihat seperti b** b****.”

Lizzo, penyanyi asal Detroit, Amerika Serikat ini tidak pernah mengukuhkan dirinya dengan isu tubuh yang positif (body positivity). Meski memulai karier sejak 2010 nyatanya kesuksesan mainstream baru diraih pada tahun 2019.

Lagu Good As Hell yang masuk ke dalam album Coconut Oil mendapat komentar positif dari para pendengar. Meski merilis lagu dengan makna yang indah, Lizzo tidak mendapat perlakuan serupa dengan penampilannya.

Setelah mengalami masalah fisik, Lizzo mulai menyuarakan body positivity dan mencintai diri sendiri. Lizzo berharap masyarakat bisa berfokus terhadap musiknya dibandingkan melihat berdasarkan ras, agama dan hal lainnya.

Lagu Juice dari album Cuz I Love You juga mendapat apresiasi serupa. Video musiknya nyentrik dan Lizzo kembali menyuarakan body positivity bersama teman-temannya.

Bosan Disebut Aktivis

Lizzo menggunakan penari latar yang memiliki tubuh berukuran sama dengannya dalam setiap penampilan panggungnya. Ia berharap masyarakat bisa menerima siapa pun tidak berdasarkan seksualitas, badan, ras, dan masih banyak lainnya.

Lizzo juga sangat percaya diri dalam mengenakan pakaian terbuka. Karena itu, ia terpilih untuk berjalan di FIT’S Future of Fashion Way memakai pakaian plus size khusus di atas catwalk. Sebagai wanita berbadan besar atau gemuk dan berkulit hitam, Lizzo menjadi idola penggemarnya.

Namun, melalui pembicaraannya bersama David Letterman dalam acara My Next Guest Needs No Introduction di Netflix, Lizzo mengatakan ia enggan disebut aktivis hanya karena ia berkulit hitam. "Saya capek menjadi aktivis hanya karena saya orang gendut dan berkulit hitam. Saya ingin menjadi aktivis karena saya pintar, saya peduli dengan isu ini, karena musik saya bagus, karena saya ingin membantu dunia."

Sasaran Penggemar

Pada 5 Januari, Lizzo memilih berhenti menggunakan Twitter. Menurutnya, ia tidak bisa terus-terusan menjadi target internet. Ia mengaku menerima banyak komentar buruk setiap kali muncul di hadapan publik.

Kali ini, penggemar merasa kesal ketika melihat Lizzo mempromosikan jus detox yang dirancang oleh trainer JJ Smith. Apalagi Smith mengklaim dirinya sebagai ahli penurun berat badan di Instagram-nya. Menurut sebagian penggemar, detox bukanlah diet untuk kurus tetapi memilih makanan alternatif. Secara umum, masyarakat harus pandai mengatur asupan makanan dan tidak bergantung pada jus.

Tetapi peringatan ini tak dihiraukan Lizzo. Dia mengatakan sudah menerima banyak kritikan mengenai penampilan fisik sepanjang ia berkarier.

“Saya adalah seorang wanita berbadan besar yang melakukan detox dan saya ingin berbagi dengan kalian. Setiap wanita harus melakukan apa yang mereka inginkan terhadap tubuh mereka," tulis Lizzo dalam caption unggahannya.