Bagikan:

JAKARTA - Rumah produksi Warner Bros kembali mengubah tanggal perilisan film The Flash. Kali ini mereka akan memajukan tanggal tayang dari jadwal sebelumnya.

Awalnya The Flash direncanakan tayang di bioskop pada 23 Juni 2023. Kini mereka mengubah tanggal perilisan menjadi 16 Juni. Belum diketahui apakah ini menjadi tanggal perilisan di seluruh dunia.

Terlepas dari itu, perilisan tanggal ini seakan membenarkan bahwa Ezra Miller masih dipercaya untuk memimpin The Flash. Setelah berbagai kontroversi yang dialami, Warner Bros disebut mempertimbangkan banyak hal terkait peran Miller dalam film ini.

Pada Agustus lalu, sang aktor merilis pernyataan yang menyebut ia mengalami gangguan mental.

“Saya baru mengerti sekarang saya memiliki masalah kesehatan yang kompleks dan memulai perawatan. Saya ingin minta maaf kepada semua orang yang terdampak dengan tindakan saya,” kata perwakilan Ezra Miller.

“Saya berkomitmen untuk kembali bekerja agar cepat sehat, aman, dan produktif,” lanjutnya.

Selain Miller, Ben Affleck dikonfirmasi memerankan Batman serta Sasha Calle menjadi Supergirl dalam film ini. The Flash juga sempat terancam dibatalkan penayangannya setelah kasus Ezra Miller.

“Ini adalah investasi besar dan hal terakhir Warner Bros inginkan agar film ini dicabut. Tapi jika film ini disimpan, tentunya menjadi kerugian bagi mereka,” kata Gary Rosen sebagai pakar relasi publik.

“Saya pikir mereka mau film ini dirilis. Dan karena film ini dijadwalkan rilis pada Juni 2023, mereka masih punya banyak waktu,” katanya.

Kontroversi Ezra Miller dimulai pada tahun 2020 ketika ia mencekik seorang perempuan di bar. Ia juga dituduh mendekati seorang anak perempuan dan menyimpan seorang ibu dan tiga anak dalam rumah penuh senjata.

Pada awal Agustus, ia dilaporkan melakukan perampokan setelah diduga mencuri di sebuah rumah di bulan Mei.

Ezra Miller tetap berperan sebagai Barry Allen dalam film The Flash yang tayang mulai 16 Juni 2023.