JAKARTA - Ezra Miller dikabarkan akan didepak dari film-film DC setelah perilisan The Flash. Kabar ini berkaitan dengan beberapa skandal yang melibatkan nama sang aktor beberapa bulan belakangan.
Ezra Miller sudah menyelesaikan syuting untuk film solonya, The Flash pada Oktober 2021 lalu. Namun Miller sebagai Barry Allen ternyata mendatangkan kontroversi dalam Warner Bros.
Mengutip Deadline, sebuah sumber menyebut CEO Warner Bros Discovery, David Zaslav kebingungan menghadapi kontroversi Ezra Miller.
“Tidak ada kemenangan dalam hal ini untuk Warner Bros. Ini akan menjadi masalah yang terus ada untuk Zaslav,” kata sebuah sumber pada hari ini, Selasa, 21 Juni.
“Harapannya skandal ini bisa mereda sebelum filmnya rilis dan berharap untuk yang terbaik pada akhirnya,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Bahkan meskipun tidak ada kontroversi, Warner Bros dikabarkan tidak akan menggunakan Ezra Miller untuk peran sebagai Flash dalam film DC berikutnya.
Sepanjang enam bulan di tahun ini, nama Ezra Miller sudah terlibat dengan polisi lebih dari tiga kali. Pertama, ia membuat kerusuhan di sebuah bar karaoke di Hawaii. Kedua, ia menendang perempuan dengan kursi.
Awal bulan Juni, orang tua dari perempuan bernama Tokata Iron Eyes meminta perlindungan karena Ezra Miller memanfaatkan anak mereka untuk narkoba.
Baru-baru ini seorang ibu juga meminta proteksi setelah sang aktor melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Hingga saat ini, pihak Ezra Miller belum bicara apa pun terkait skandal yang melibatkan namanya.