JAKARTA - Ada dua jenis apresiasi dari orang tua bagi anak, yakni material rewards dan social rewards. Psikolog anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI) Vera Itabiliana Hadiwijojo memberi penjelasan.
"Kalau material rewards merupakan apresiasi yang diberikan dalam bentuk benda seperti makanan ringan favorit anak, mainan, stiker atau benda lainnya," kata Vera dikutip dari ANTARA, Sabtu, 12 November.
Sementara bentuk apresiasi lainnya yang penting bagi perkembangan sang buah hati yaitu social rewards. Apresiasi itu terdiri dari tiga bentuk yaitu afeksi seperti memberi pelukan, tepukan di pundak, dan ciuman di pipi.
Lalu ada juga kata-kata pujian, serta yang terakhir berbentuk aktivitas seperti orang tua bermain dengan anak tanpa memegang gadget sehingga waktu bersama menjadi berkualitas.
Pemberian kedua jenis apresiasi itu penting bagi anak untuk merayakan pencapaian yang sudah didapatkannya dan bisa meningkatkan kepercayaan diri sang buah hati.
Pencapaian yang dimaksud pun tidak harus selalu yang bersifat besar namun bisa dimulai dari perbuatan kecil yang bernilai positif misalnya seperti menyikat gigi tanpa disuruh atau merapikan tempat tidur sendiri.
BACA JUGA:
Ada baiknya setiap apresiasi yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya perlu disesuaikan dengan setiap pencapaian yang dilakukan. Orang tua juga bisa memberikan apresiasi yang sesuai dengan membuat kesepakatan dengan sang buah hati.
Sebagai contoh ibu dan anak menyepakati bahwa anak akan mendapatkan apresiasi berupa coklat kesukaannya jika hari ini dia ingat untuk mengerjakan pekerjaan rumah tanpa diingatkan.
Namun untuk beberapa pencapaian yang bisa berdampak positif untuk jangka panjang, orang tua bisa memberikan apresiasi lebih sehingga anak semakin semangat melakukan tanggung jawab-nya.
“Ada kalanya, reward perlu diberi bobot lebih untuk membentuk perilaku-perilaku yang diharapkan muncul pada anak," ujar Vera.