JAKARTA - Keputusan Warner Bros menayangkan 17 film di HBO Max menimbulkan respons negatif. Setelah Christopher Nolan, kali ini ada Legendary Entertainment, produser film Dune dan Godzilla vs. Kong.
Melansir Variety pada hari ini, Selasa, 8 Desember, Legendary Entetrainment ini memiliki potensi untuk menggugat Warner Bros terkait hak tayang jika mereka tidak bisa mencapai kesepakatan. Kemungkinan besar, gugatan akan dikeluarkan pada pekan ini.
Diketahui film Dune dan Godzilla vs. Kong adalah dua film produksi Warner Bros yang diproduseri Legendary Entertainment. Dua film ini termasuk dalam 17 film yang akan ditayangkan di bioskop dan HBO Max secara bersamaan pada 2021.
Legendary Entertainment memberi pendanaan untuk produksi film Dune sebanyal 175 juta dolar Amerika Serikat sedangkan untuk Godzilla vs. Kong, Legendary Entertainment berkontribusi sebanyak 160 juta dolar AS.
BACA JUGA:
Pihak Legendary Entertainment merasa Warner Bros sengaja tidak memberi tahu perubahan strategi rilis kepada produser. Hal ini juga disetujui Nolan di mana ia menyebut seharusnya pegiat film dan para pemain ikut berdiskusi dalam perubahan perilisan.
Selain itu, pihak HBO Max dikabarkan bersaing dengan Netflix untuk mengakuisisi hak tayang Godzilla vs. Kong. Tetapi WarnerMedia di bawah naungan Warner Bros memenangkan persaingan dan dirilis melalui HBO Max.
Godzilla vs Kong akan tayang pada 21 Mei 2021 kemudian Dune dijadwalkan rilis pada 1 Oktober 2021.
Pihak Legendary Entertainment maupun Warner Bros tidak ingin berkomentar secara publik mengenai kasus ini.