<i>Harry Potter</i> hingga <i>The Conjuring</i> Dibuat Jadi Serial di HBO Max
The Conjuring (Warner Bros)

Bagikan:

JAKARTA - Warner Bros akan mengadaptasi beberapa judul sukses ke dalam format serial, di antaranya Harry Potter hingga franchise horor The Conjuring. CEO Warner Bros Discovery, David Zaslav mengumumkan cerita Harry Potter masih diadaptasi dari novel karya J.K. Rowling.

“Cerita dari setiap buku Rowling akan menjadi serial dengan cinta, seni, dan kepedulian yang sama seperti franchise globalnya. Serial ini akan menampilkan pemain baru untuk memimpin generasi baru penuh dengan detail fantastis, karakter dan lokasi Harry Potter yang dicintai selama lebih dari 25 tahun,” kata David Zaslav mengutip THR.

Setiap bagian serial akan sesuai dengan buku aslinya agar otentik dan orisinal Harry Potter bisa dicintai oleh penggemar. Serial ini diproduseri Rowling, Neil Blair, Ruth Kenley-Letts serta David Heyman yang memproduksi delapan film franchisenya.

Harry Potter adalah fenomena budaya dan ada kerinduan kepada Wizarding World. Bekerja sama dengan Warner Bros dan J.K. ROwling, serial orisinal ini akan mengikuti buku ikoniknya yang dicintai penggemar,” kata Casey Bloys dari HBO Max.

Selain Harry Potter, franchise The Conjuring mendapat ekspansi ke dalam serial yang akan dibuat oleh HBO Max. Peter Safran menjadi produser dikabarkan menggandeng James Wan yang menyutradarai dua film pertama The Conjuring.

Sejauh ini tidak ada plot yang diumumkan mengenai The Conjuring, namun pihak streaming menyebut ceritanya akan melanjutkan kisah yang ada di dalam film.

The Conjuring adalah franchise yang mengisahkan pasangan Ed dan Lorraine Warren (Patrick Wilson dan Vera Farmiga) yang meinvestigasi kejadian paranormal. Franchise ini termasuk dengan Annabelle, The Nun, serta The Curse of La Llorona.

Selain Harry Potter dan The Conjuring, Warner Bros juga mengumumkan beberapa proyek untuk layanan streaming seperti spin-off dari Big Bang Theory dan prekuel Game of Thrones.

Warner Bros juga sedang mengerjakan sebuah proyek bersama Peter Safran dan rumah produksi James Wan, Atomic Monster. Hal ini diumumkan bersamaan dengan HBO Max yang melakukan pembaruan nama menjadi Max.