JAKARTA - Bagi beberapa orang hubungan seksual adalah hal wajib yang harus sering dilakukan antara pasangan suami istri. Namun, apakah Anda tahu bahwa ada dampak berbahaya jika terlalu sering melakukan hubungan seksual?
Kegiatan ini memang dilakukan untuk menyalurkan gairah dan perasaan cinta terhadap pasangan. Di sisi lain, melakukan hubungan seksual membutuhkan energi yang cukup banyak.
Jika dilakukan secara berlebihan, ada kemungkinan terjadi gangguan terutama masalah fisik. Apa saja gangguan tersebut? Berikut VOI rangkum dari HerStory dan Be Body Wise Selasa, 25 Oktober.
Vagina kering
Vagina kering merupakan salah satu bahaya jika Anda berhubungan seks setiap hari. Jika terlalu kering maka besar kemungkinan vagina mudah robek. Semakin sering Anda melakukan seks dalam jenjang waktu yang singkat maka semakin sedikit kelembaban alami yang dapat diciptakan tubuh untuk melembabkan kembali vagina.
Infeksi saluran kemih (ISK)
Terlalu sering berhubungan intim akan memperbesar risiko infeksi saluran kemih. Risiko ini bisa diperparah dengan pola hidup yang tidak sehat. Seperti lupa membersihkan area organ intim setelah berhubungan seks atau lupa buang air kecil.
Kehilangan minat di tengah hubungan seksual
Meskipun seks membuat Anda lebih bersemangat, namun terlalu banyak melakukannya dapat menyebabkan Anda kehilangan minat di tengah-tengah hubungan seksual, terutama jika Anda berhubungan seks setiap hari. Hal ini terjadi karena tubuh Anda lelah dari aktivitas seksual sehari-hari dan membutuhkan relaksasi.
BACA JUGA:
Kelelahan
Studi menunjukkan bahwa tubuh melepaskan norepinefrin, adrenalin, dan kortisol ke dalam sirkulasi ketika Anda terlalu sering berhubungan seks. Akibatnya terjadi peningkatan detak jantung, metabolisme glukosa, dan tekanan darah. Berhubungan seks setiap hari menjadi salah satu bentuk latihan tubuh yang membuat Anda kelelahan. Jika Anda terlalu banyak berhubungan seks, kelelahan juga bisa berlangsung sepanjang hari.
Nyeri punggung
Bagi pria, pada beberapa kasus, berhubungan intim terlalu sering bisa meningkatkan risiko punggung bawah terasa sakit dan nyeri. Ini akibat penetrasi yang dilakukan terus menerus.
Menggores kulit vulva
Ekskoriasi vagina (pengikisan kulit vulva) selama penetrasi dapat terjadi pada wanita yang terlalu sering berhubungan seks. Kondisi ini berkembang ketika ada terlalu banyak kontak selama hubungan seksual. Menyebabkan kerusakan pada dinding vagina sehingga wanita akan merasa terbakar saat buang air kecil atau kesulitan berjalan karena vagina yang meradang dan bengkak.
Gampang dehidrasi
Tubuh akan lebih rentan mengalami dehidrasi, sehingga bisa menyebabkan kamu atau pasangan jadi mudah letih dan lesu. Hal ini terjadi karena terlalu banyak energi yang dihabiskan tanpa adanya asupan air yang cukup.