Bagikan:

JAKARTA - Sehari setelah pelelangan tiga gitar milik Eddie Van Halen, anaknya, Wolfgang angkat suara melalui Twitter. Pada Kamis, 3 Desember waktu Amerika Serikat ia memberikan pernyataan resmi.

“Saya tidak ada hubungannya dengan ini. Saya tidak PERNAH berencana menjual seluruh gitar ikonik ayah saya.” Wolfgang memilih menaruh koleksi ayahnya di museum dibandingkan harus dilelang.

Tiga gitar yang dilelang dikabarkan terjual 422 dolar AS pada pekan ini dan termasuk dalam memorabilia Icons & Idols. Pihak Julien’s Auctions memasukan gitar Kramer yang menjadi hadiah Eddie Van Halen untuk Bryan Cush, gitar EVH Charvel 2004, serta gitar ikonik yang dipakai dalam video musik Hot for Teacher.

Wolfgang merasa curiga dengan waktu penjualan karena dilakukan setelah meninggalnya Eddie  Van Halen pada Oktober. Ia juga menulis, “Mereka hanya mengambil keuntungan dari kepergian ayah saya. Sebuah kejutan. Persetan.”

“Cerita untuk (gitar) ini dibuat seakan barang itu adalah gitar ikonik. Tidak benar. Seakan sedang menjual Frankenstein atau Shark.”

Melansir NME pada hari ini, pengacara ahli waris Cush, Michael Sohigian menjelaskan bahwa gitar itu diberikan setelah Bryan meninggal. Menjadi salah satu properti, adik Bryan Cush malah menjual di eBay tanpa izin.

Pembeli gitarnya di eBay menjual kembali ke lelang seharga 231 ribu dolar AS. Kemudian cuitan itu dibalas Wolfgang dan ia berharap permasalahan bisa diselesaikan.

“Gitar-gitar itu memiliki arti besar. Gitar itu adalah darah dan keringat ayahmu dari menjadi bintang rock untuk kami!!! Saya suka ide mengenai menaruhnya di museum,” kata warganet membalas cuitan Wolfgang.

“Simpan seluruh gitarnya. Dan ya, lebih baik menaruhnya di museum suatu hari. Beberapa hal lebih penting daripada uang,” kata pengguna Twitter lainnya.