Biar Hati dan Pikiran Tenang, Begini 6 Cara Mengakui Kesalahan
Ilustrasi (Dimas Timatteo/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan karena tak ada manusia yang diciptakan sempurna. Namun sesungguhnya, hal tersulit yang dilakukan adalah mengakui kesalahan tersebut. 

Sulitnya berani mengakui kesalahan sebenarnya berakar pada rasa malu. Ketika melakukan kesalahan, seseorang akan merasa malu. Ini berkaitan erat dengan kepercayaan diri.

Padahal, ketika sekali saja seseorang memutuskan menyembunyikan kesalahannya. Artinya tertutup sudah ruang untuk belajar dari situ. Lebih buruk lagi, jika menjadi kebiasaan maka akan membuat situasi kian rumit.

Melansir dari Inspiring Tips, Selasa, 18 Oktober, berikut cara mengakui kesalahan dengan rendah hati.

Akui kesalahan pada diri sendiri

Langkah pertama dan terpenting adalah mengakui kesalahan pada diri sendiri. Tanpa pengakuan diri ini, Anda tidak akan bisa mengakui kesalahan kepada orang lain dengan jujur. Pikirkan kembali tindakan Anda, sadari kesalahan, dan terimalah bahwa kesalahan tersebut adalah hasil perbuatan Anda. Jangan menekan kebenaran dalam pikiran Anda atau membuat penilaian diri yang bias. Beranikan diri mengakui kesalahan yang dilakukan.

Kalahkan harga diri

Salah satu alasan mengapa orang sulit mengakui kesalahan yaitu demi menjaga harga diri. Padahal, jika mau sedikit saja berperilaku rendah hati maka meminta maaf bukan lagi jadi hal sulit. Bernapas lah, akui kesalahan, dan berempati dengan orang yang telah Anda sakiti. Jika masih sulit, coba lakukan lagi. Lakukan hal ini berulang-ulang sampai akhirnya muncul rasa ingin meminta maaf.

Akui Kesalahan pada orang yang tersinggung

Secara alami, setelah berdamai dengan diri sendiri, akan ada rasa ingin mengakui kesalahan dengan orang terkait. Minta maaflah pada orang tersebut dengan tulus dan ikhlas. Katakan padanya bahwa apa yang Anda lakukan itu sudah menyinggung dan salah. Akui dengan serius, jika tidak itu sama saja Anda bertingkah munafik.

Gunakan kata sederhana dan tidak berbelit

Terkadang ketika mengakui kesalahan, orang terlalu banyak bicara sehingga memperumit bahkan merusak pesan sederhana yang ingin disampaikan. Untuk itu, jangan bertele-tele, hindari membuat klarifikasi atau pembenaran, dan jangan menyimpang dari topik. Akui kesalahan dengan sikap rendah hati, diksi yang jelas, dan penyampaian yang lugas.

Berjanji untuk jadi lebih baik

Salah satu cara untuk menunjukkan keseriusan ketika mengakui kesalahan adalah dengan menunjukkan kesediaan Anda untuk berbuat lebih baik. Anda tidak harus selalu mengungkapkan keinginan ini secara verbal tapi bisa juga dengan perbuatan. Misal, saat berjanji jangan hanya berikrar namun lakukan juga dengan tindakan.

Jangan membuat alasan

Jika Anda benar-benar ingin mengakui kesalahan, cukup menerimanya sepenuhnya. Jangan mencoba membenarkan kesalahan dengan membuat alasan. Karena terlepas dari alasan tersebut, apa yang Anda lakukan tetap saja salah. Jika Anda sepenuhnya menerima kesalahan, tapi tetap memberikan pembenaran, ini hanya akan mengurangi nilai penerimaan Anda.