Bagikan:

JAKARTA - Setiap orang pastinya memiliki kepribadian yang berbeda-beda, beberapa orang mungkin tampak rendah hati dan sebagian lainnya tak memiliki simpati. Orang-orang yang rendah hati biasanya adalah orang yang suka menolong, emosional, memiliki hari yang lembut. Mereka bukanlah orang yang sombong. Nah, ternyata sifat rendah hati ini dapat ditanamkan pada diri sendiri dengan melakukan kebiasaan baik. Penasaran, seperti apa? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, melansir laman Inspiring Tips, Selasa, 4 Oktober.

Tidak Sombong

Orang yang rendah hati tidak sombong. Mereka tidak menganggap diri mereka lebih penting daripada orang lain. Kesombongan sama sekali bukan sifat mereka. Mereka tidak suka membual tentang kebaikan yang telah dilakukan, pengetahuan, atau apa yang mereka miliki dalam hidup.

Tidak Membual Tentang Prestasi

Orang-orang ini tidak suka memamerkan prestasi mereka. Mereka tidak suka menyombongkan diri sendiri terutama di depan umum atau di hadapan orang baru. Bahkan, mereka merasa malu diakui atas keberhasilan mereka.

Tidak Suka Memposting Tentang Diri Sendiri di Media Sosial

Selain tidak membicarakannya, orang yang rendah hati juga tidak menyombongkan prestasinya di media sosial. Jarang bagi mereka untuk memposting tentang kehidupan pribadi mereka karena mereka suka menjalani kehidupan yang sederhana. Mereka percaya bahwa hal terpenting dalam hidup lebih baik dinikmati dalam privasi.

Tidak Bertindak Seperti Tahu Segalanya

Tidak peduli seberapa cerdas mereka, mereka tidak suka bertindak seolah-olah mereka tahu lebih baik daripada orang lain. Mereka tidak suka beropini. Jadi mereka tidak akan memberi tahu Anda tentang apa yang mereka ketahui kecuali Anda bertanya kepada mereka. Pun memberikan opini hanya untuk masalah penting saja.

Menghargai Orang Lain

Orang yang rendah hati tidak berpikir bahwa mereka tahu segalanya. Mereka mendengarkan ide-ide lain dan terbuka untuk mempelajari hal-hal baru. Apalagi mereka menghormati mentor atau guru yang lebih muda dari mereka. Dan bahkan jika mereka lebih berpengetahuan daripada pemimpin mereka, mereka tidak akan memamerkannya. Bahkan, mereka tak segan menyampaikan penghargaan untuk mendorong atau meningkatkan kepercayaan diri guru baru, yang lebih muda, atau yang sedang berjuang.

Mengakui Kesalahan

Mereka akan cukup rendah hati untuk mengakui kesalahan mereka setiap kali melakukan kesalahan. Mereka tidak memiliki masalah untuk mengatakan "maaf" jika benar-benar melakukan kesalahan. Apalagi jika itu menyangkut orang lain.

Tidak Bersaing dengan Orang Lain

Orang yang rendah hati tidak melihat orang lain sebagai pesaing di tempat kerja, sekolah, atau dalam hubungan. Mereka merayakan pencapaian orang lain karena yakin bahwa mereka punya waktu sendiri untuk sukses. Mereka tidak merasa buruk jika ada rekan kerja yang lebih baik dari mereka.

Tidak Egois

Orang yang rendah hati dikenal tidak mementingkan diri sendiri. Mereka mempertimbangkan kebutuhan dan perasaan orang lain sebelum keinginan sendiri. Untuk alasan ini, mereka tidak memaksakan ide dan saran mereka pada orang lain.

Membantu Orang Lain Diam-diam

Salah satu alasan mengapa orang yang rendah hati dikatakan orang yang sangat baik karena mereka suka menolong dalam dia,. Alih-alih menginvestasikan banyak uang untuk kebutuhan sendiri, mereka lebih suka menghabiskannya untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Dan ketika membantu, mereka tidak mengumumkannya di media sosial. Sebisa mungkin hal ini akan dirahasiakan.

Memulai Rekonsiliasi

Meminta maaf terlebih dahulu adalah cara orang dengan rendah hati memulai rekonsiliasi. Bagi mereka, menjaga hubungan itu sangat penting. Sehingga mereka rela mengesampingkan harga diri hanya untuk menyelamatkan hubungan yang dibangun dengan orang lain.