Mempunyai Kemampuan Beradaptasi, Ini 10 Sifat Orang-Orang Kreatif

YOGYAKARTA – Kreativitas adalah sumber yang membuat hidup bermakna. Kebanyakan hal menarik, penting, dan manusiawi dihasilkan dari kreativitas. Dengan pribadi yang kreatif, nilai-nilai, ekspresi seni, pemahaman ilmiah, dan teknologi diakui dan dihargai. Penelitian dilakukan selama 30 tahun, yang menurut Mihaly Csikszentmihalyi dalam Creativity: The Work and Lives of 91 Eminent People, proses kreatif cukup misterius. Karena ide-ide baru dan hal-hal baru berhasil direalisasikan karena kemampuan beradaptasi sehingga mampu mencapai tujuan. Melansir Pscyhology Today, Rabu, 13 Desember, orang-orang kreatif memiliki sifat berikut ini.

1. Mempunyai banyak energi dan tenang

Orang-orang kreatif bisa bekerja berjam-jam dengan konsentrasi tinggi, segar, dan penuh semangat. Hal ini menunjukkan adanya keunggulan fisik dan genetik. Namun sungguh mengejutkan, seseorang berusia 70 tahun masih bisa memancarkan energi mengingat masa kanak-kanaknya sakit-sakitan. Tampaknya, energi yang dihasilkan secara internal lebih unggul dalam menandai kreativitas seseorang daripada faktor genetik. Artinya, mengelola energi secara efektif sebagai strategi yang bisa dipelajari untuk mencapai tujuan.

2. Cerdas sekaligus naif

Seberapa pintar orang cerdas, sebenarnya masih dipertanyakan. Mungkin benar ada faktor genetik, yang berarti memiliki kecerdasan umum sangat tinggi dan berkontribusi pada kreativitas. Menurut penelitian, memiliki IQ rendah mungkin sulit melakukan pekerjaan kreatif. Tetapi memiliki IQ lebih tinggi dari 120, tidak selalu memiliki kreativitas tinggi.

Orang yang kreatif, dalam satu penelitian, memiliki pemikiran yang konvergen dan divergen. Konvergen diukur dengan test IQ, sedangkan divergen melibatkan kemampuan menghasilkan banyak ide besar, fleksibilitas, kemampuan beralih dari satu perspektif ke perspektif lainnya, dan orisinalitas ide.

3. Ceria, disiplin, dan bertanggung jawab

Ciri khas individu yang kreatif, mereka suka ‘bermain’ dan ringan dalam beraktivitas. Keceriaan yang dimiliki orang kreatif, tak akan berhasil tanpa ketabahan, daya tahan, dan ketekunan. Terlepas dari suasana riang yang dialami oleh banyak orang kreatif, kebanyakan dari mereka bekerja hingga larut malam dan bertahan ketika orang yang kurang bersemangat tidak melakukannya.

4. Imajinasi dan fantasi mengakar pada realitas

Seni dan sains yang unggul melibatkan lompatan imajinasi secara berbeda. Masyarakat juga sering memandang ide-ide baru mulanya berasal dari khayalan dan tak relevan dengan kenyataan. Mungkin benar, tetapi kreativitas pada prinsipnya berpijak pada realitas ketika berkembang imajinasi dan fantasi.

5. Ekstrovert sekaligus introvert

Penelitian psikologi mengamati ciri kepribadian. Yang paling stabil dan membedakan satu orang dengan orang lain, ialah kepribadian, antara lain ekstrovert dan introvert. Orang-orang yang kreatif, tampaknya menunjukkan kedua kepribadian ini secara bersamaan.

6. Rendah hati dan bangga

Orang kreatif memiliki sifat rendah hati tetapi tidak kecil hati. Mereka justru bangga dengan hal-hal kecil tetapi bukan congkak atau sombong. Mereka menghormati bidang tempat mereka bekerja dan sadar betul berdiri di mana, berkontribusi apa, dan menempatkan perspektif mereka.

7. Lepas dari stereotip gender yang kaku

Ketika gender feminine secara kaku distereotipkan memakai rok, tidak bagi orang kreatif. Stereotip gender yang kaku berdasarkan peran, lepas dari perspektif orang yang kreatif. Kalau laki-laki kreatif kurang agresif, wanita kreatif lebih dominan dan tangguh. Kecenderungan tersebut terkadang dipahami dalam istilah seksual semata. Namun secara lebih luas, orang kreatif tidak memandang kecenderungan tersebut berbasis gender. Artinya, siapapun yang kreatif bisa sensitif, kurang agresif, tangguh, sekaligus dominan.

8. Pemberontak dan konservatif

Banyak orang menyebut ‘pemberontak’ sebagai cara berpikir out of the box. Bagi orang yang kreatif, berpikir secara unik tetapi sekaligus bisa sangat konservatif karena ia akan mendalami bidangnya dan konsisten berkreasi.

9. Bekerja secara obyektif

Tanpa gairah, kita akan kehilangan minat pada tugas yang sulit. Begitupun bagi orang kreatif, mereka memiliki semangat yang tiada habisnya. Selain itu, orang kreatif sangat obyektif terhadap pekerjaannya.

10. Terbuka dan peka

Kedua sifat ini, keterbukaan dan kepekaan, membuat orang-orang kreatif sering kali menghadapi penderitaan dan kesakitan namun juga mendapatkan banyak kesenangan. Misalnya, seorang mekanik akan terganggu ketika mendengar suara mesin yang mengganggu. Mereka juga memiliki kedisiplinan dalam memberikan kritik serta masukan.

Itulah kesepuluh sifat orang-orang kreatif dalam beradaptasi untuk menciptakan sesuatu yang baru. Penting dipahami, orang kreatif juga menikmati proses. Mereka tak berhenti belajar untuk lebih baik serta memiliki ekspektasi yang bisa diprediksi.