YOGYAKARTA - Terdapat 2 jenis kemampuan berpikir yang biasanya dipunyai oleh seseorang. Jenis pertama yaitu divergen, serta jenis kedua yakni konvergen. Kedua jenis berpikir ini semacam 2 sisi mata uang yang silih bersebrangan. Akan tetapi keduanya memanglah sama-sama diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas apa itu apa itu divergen?
Walaupun kedua jenis tersebut berbeda, tetapi bukan berarti berkompetisi, akan tetapi saling melengkapi. Dalam menuntaskan permasalahan tiap hari, kedua jenis pemikiran ini bakal sama-sama dibutuhkan. Nah kali ini Kalian bakal memperoleh informasi tentang salah satu jenis pemikiran analitis tersebut, yaitu jenis pemikiran divergen.
Apa Itu Divergen?
Jenis pemikiran divergen merupakan proses berpikir yang dapat mengeksplorasi bermacam inspirasi kreatif dalam menciptakan suatu solusi atas sesuatu permasalahan. Pemikiran ini mengacu pada pembukaan pikiran di segala arah, serta senantiasa mencoba berbagai solusi buat membongkar suatu permasalahan.
Walaupun sudah terdapat pemecahan, tetapi pikiran divergen bakal berupaya buat mencari pemecahan yang baru. Mereka memegang prinsip kalau ada banyak pemecahan tidak terbatas atas suatu permasalahan buat dipilih yang terbaik. Ada pula para divergen mempunyai ciri pemikiran spontanitas, non linier, serta bebas.
Pola pikiran divergen ini pula jadi salah satu wujud pola pikir kreatif yang menyelesaikan permasalahan dengan analisis serta metode yang tidak biasa. Untuk mereka, yang mempunyai pikiran divergen, alih-alih tidak memperoleh solusi, mereka hendak bertanya pada diri sendiri, “bagaimana bila aku melakukan ini?“. Mereka bakal memikirkan seluruh aspek dari suatu situasi demi menciptakan pemecahan paling pas. Dengan pikiran ini, bakal timbul inspirasi kreatif dan pemecahan yang berbeda.
Perlu Kalian tahu pula kalau otak kiri manusia difungsikan buat berpikir rasional, analitis, serta pula buat mengambil keputusan. Sedangkan itu, otak kanan difungsikan selaku pusat kreativitas, emosi, serta pula intuisi.
Nah, dalam berpikir divergen, otak kanan inilah yang bakal banyak bekerja. Berpikir divergen maksudnya berpikir mengalir tanpa terpaku pada suatu pola tertentu. Divergen ialah jenis berpikir yang memakai pemikiran lateral, ataupun sering mencermati banyak aspek. Perihal ini pasti sangat berbeda dengan pemikiran konvensional serta pola pikir tradisional.
Dalam menuntaskan suatu permasalahan, pasti Kalian memerlukan pemikiran yang kreatif. Walaupun mungkin selama di sekolah Kalian jarang buat memakai pemikiran ini. Maka dari itu, pada saat hendak berpikir
divergen, artinya Kalian tidak berpikir linear. Berikut merupakan sebagian ciri pemikiran yang diperlukan buat memecahkan suatu konflik.
Empat karakteristik utama yang dibutuhkan yaitu selaku berikut:
- Ketangkasan, utamanya dalam menciptakan pemecahan ataupun inspirasi buat menuntaskan suatu permasalahan.
- Keunikan, ialah keahlian buat menghasilkan suatu yang baru serta mempunyai utilitas yang lebih sempurna dari solusi sebelumnya.
- Fleksibilitas, ialah suatu kemampuan berpikir buat menuntaskan banyak kasus dalam waktu bersamaan.
- Elaborasi, ialah keahlian dalam mewujudkan suatu ide dengan aksi yang nyata. Bukan cuma menyampaikan saja inspirasi brilian yang dipikirkan.
BACA JUGA:
Metode Mempraktikkan Teknik Berpikir Secara Divergen
1. Mengumpulkan Ide
Langkah awal buat mempraktikkan berpikir divergen yakni dengan mengumpulkan ide-ide. Berpikir serta carilah inspirasi dari beberapa ide yang sudah ada ataupun sudah Kalian tahu sebelumnya. Kalian wajib tahu kalau tiap inspirasi bakal melahirkan ide-ide lain yang pastinya bakal jauh lebih sempurna serta kreatif dari ide yang sudah ada. Inspirasi tersebut bakal tersusun secara acak serta tidak terstruktur.
Jadi, apabila Kalian berada dalam suatu grup, jangan menghalangi tiap orang memberikan pendapat. Perkenankan seluruh orang berpendapat serta menyalurkan idenya masing-masing. Kumpulan ide tersebut bakal bisa menjadi bahan penilaian sekaligus pertimbangan dalam menuntaskan suatu permasalahan.
2. Cobalah Untuk Membikin Karangan Bebas
Metode ini dilakukan buat mengasah keahlian berpikir. Memilih satu buah topik buat ditulis. Setelah itu, tulis apapun yang Kalian pikirkan tentang topik tersebut. Menulislah secara mengalir, asalkan masih dalam bahasan yang sama.
Tidak perlu berhenti buat mengoreksi tulisan lebih dulu. Kalian dapat melaksanakannya sehabis selesai menulis. Termasuk ciri baca serta ejaan. Jadi, perihal utama yang perlu dilakukan ialah menuangkan seluruh yang Kalian pikirkan tentang satu buah topik dalam wujud karangan bebas. Perihal ini bakal menolong Kalian menajamkan analisis terhadap sesuatu hal.
3. Buatlah Pemetaan Pikiran Secara Visual
Pada saat Kalian telah menciptakan suatu inspirasi, cobalah buat menggambarkannya secara visual di atas kertas. Perihal ini bakal menolong Kalian memetakan hubungan antar setiap ide. Selaku contoh, pada saat mempunyai inspirasi tentang sebuah
bisnis, Kalian bisa mulai menggambar dengan membentuk lingkaran di tengah diiringi tulisan “Memulai Bisnis”.
Kemudian Kalian terpikir dengan 4 hal yang mesti direncanakan, yakni produk ataupun jasa, pasar, sumber dana, serta pula karyawan. Kalian dapat membuat cabang buat keempat sub topik tersebut. Kemudian meletakkan tulisannya di lingkaran setiap cabang. Baru setelah itu Kalian dapat menarangkan secara rinci di dasar tiap subtopik apa saja ide-ide bisnis yang muncul.
Selai itu ada baiknya kalian juga mengenali: “10 Sifat Orang-Orang Kreatif” agar bisa memiliki kemampuan beradaptasi yang baik.
Jadi setelah mengetahui apa itu divergen, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!