JAKARTA - Permintaan Pemerintah Inggris kepada Netflix UK untuk mengklaim The Crown sebagai karya fiksi disetujui oleh salah satu pemainnya, Helena Bonham Carter.
Pemeran Putri Margaret ini meminta pihak Netflix menyebut The Crown adalah hasil dramatisasi dari kejadian yang berkaitan dengan Kerajaan Inggris. Melalui siniar resmi The Crown, Carter mengatakan serial itu punya tanggung jawab besar.
“(The Crown) adalah dramatisasi. Saya sangat yakin, karena saya rasa kami memiliki tanggung moral untuk mengatakan ‘Sebentar teman-teman, ini bukan dokumenter drama, kami membuat drama,” kata Carter.
Sebelumnya, Menteri Budaya Oliver Dowden meminta The Crown harus memberi peringatan bahwa ini adalah karya fiksi di setiap episode.
BACA JUGA:
“(The Crown) adalah karya fiksi yang indah, jadi seperti produksi lainnya. Netflix harus memperjelas (karya fiksi) sedar awal. Tanpa keterangan itu, saya mengkhawatirkan penonton yang tidak hidup di masa tersebut akan mengira fiksi sebagai fakta.”
Akurasi beberapa adegan yang ada di dalam musim keempat The Crown juga dianggap keliru oleh banyak pihak, salah satunya adik kandung Putri Diana, Charles Spencer.
Serial The Crown memasuki musim keempat di mana cerita berfokus kepada pernikahan Pangeran Charles dengan Putri Diana yang mengalami pasang surut. Sejak perilisannya, musim keempat ini sudah ditonton lebih dari 70 juta di seluruh dunia.