Mantan Sekretaris Kerajaan Sebut Serial <i>The Crown</i> adalah Kritik Keras
The Crown (Instagram @thecrownnetflix)

Bagikan:

JAKARTA - Serial terbaru Netflix, The Crown, jadi pusat perhatian masyarakat dan juga mereka yang pernah berhubungan dengan Kerajaan Inggris. Mantan sekretaris kerajaan Dickie Arbiter menyebut serial itu adalah sebuah kritik keras (hatchet job) bagi anggota Kerajaan.

“(The Crown) adalah kritik keras kepada Pangeran Charles dan sedikit kritik untuk Diana. Anda harus bertanya, apakah itu diperlukan?” katanya dilansir dari BBC International pada hari ini, Rabu, 18 November.

Salah satu adegan The Crown menampilkan seorang sekretaris pribadi menanyakan Diana apakah ia cukup sehat untuk melakukan tur ke New York.

“Itu tidak pernah terjadi. Saya berada di sana. John Riddell, sekretaris pribadi Charles saat itu tidak akan bertanya seperti ini. Orang biasa akan melihatnya sebagai gospel.”

“(Serial) itu hanya sensasional, membuat Charles dan Camilla menjadi penjahat. Charles digambarkan sebagai kejam. Ia tidak kejam.”

Arbiter juga memuji akting Emma Corrin sebagai Diana tetapi di sisi lain ia mengkritik penampilan Josh O’Connor sebagai Pangeran Charles.

“Josh O’Connor mencoba melepas suaranya, selalu membungkuk. Charles tidak pernah membungkuk. Lihat ia sekarang, ia berusia 72 tahun dan berdiri tegak. Menutup tangan dengan tangan lainnya ketika berjabatan - Charles tidak pernah melakukannya. Gambarannya buruk.”

Adegan bulimia yang dialami Putri Diana juga dianggap Arbiter berlebihan. “Cukup tunjukan kepalanya menghadap toilet duduk, tetapi Anda tidak perlu menampilkannya lebih dari sekali.”

Di sisi lain, mantan pelayan Putri Diana menganggap musim keempat The Crown adalah gambaran akurat mengenai kisah Diana.