Bagikan:

JAKARTA - Heo Chan VICTON menghentikan aktivitas bersama grup setelah ketahuan menyetir dalam keadaan mabuk.

Pada 22 September lalu, agensi mereka mengumumkan Heo Chan sedang dalam investigasi polisi. Pasalnya, Heo Chan menyetir dalam keadaan mabuk pada pagi hari tanggal 20 September.

Surat menyetir Heo Chan juga ditahan polisi karena kasus tersebut.

“Pada pagi hari 20 September, dalam perjalanan pulang setelah bertemu seorang kerabat, artis kami Heo Chan ditangkap menyetir dalam keadaan mabuk oleh polisi,” kata IST Entertainment.

Pada pernyataan tersebut, agensi mengumumkan Heo Chan akan vakum dari aktivitas grup VICTON termasuk konser. Aktivitas solonya juga terancam tidak berlanjut.

“Mulai hari ini, Heo Chan berencana untuk tidak berakvitas baik secara grup atau individu. Agensi kami minta maaf karena membuat penggemar khawatir dengan kabar ini,” ujar agensi.

Ke depannya, VICTON akan tampil sebagai grup lima orang, yakni Kang Seungsik, Im Sejun, Do Hanse, Choi Byungchan, dan Jung Subin. Heo Chan juga merilis permintaan maaf kepada publik dan penggemar.

“Halo, ini Heo Chan. pertama, saya ingin menundukkan kepala dan meminta maaf secara tulus karena menyampaikan kabar ini. Sekali lagi saya minta maaf karena membuat kontroversi atas sikap saya pada 20 September,” kata Heo Chan.

“Sebagai figur publik seharusnya saya memberi contoh yang baik untuk publik dan penggemar. Tapi saya malah membuat kesalahan. Saya akan merenungkan perbuatan saya dengan menyesal."

“Saya memikirkan penggemar yang menghabiskan enam tahun percaya dan mendukung saya, begitu juga dengan anggota VICTON dan staf agensi. Pasti banyak orang yang merasa kecewa dengan tindakan saya,” lanjut Heo Chan.

Heo Chan mengakhiri suratnya dengan berkata akan merenungkan tindakannya agar dia bisa menjadi pribadi yang lebih baik.