Bagikan:

JAKARTA - Suga BTS menulis permintaan maaf setelah ketahuan menyetir dalam keadaan mabuk. Kabar ini diungkap oleh Kepolisian Yongsan Seoul pada Rabu, 7 Agustus.

Kejadian pada 6 Agustus itu dimulai ketika Suga menyetir motor elektriknya dalam keadaan mabuk. Kemudian penyanyi bernama asli Min Yoongi terjatuh dan ditemukan oleh polisi yang sedang bertugas. Polisi menduga Suga baru mengonsumsi alkohol sehingga ia langsung dibawa ke kantor polisi.

BIGHIT MUSIC selaku agensi merilis permintaan maaf terlebih dahulu karena insiden tersebut. Mereka juga menjelaskan surat izin menyetir Suga sedang ditarik dan tidak ada korban jiwa.

“Suga pulang dalam keadaan mabuk dan mengenakan helm ketika menyetir. Dia jatuh saat hendak parkir dengan jarak 500 meter dan polisi yang menemukannya melakukan tes pernapasan. Hasilnya ia didenda dan pembatalan lisensi menyetirnya,” kata BIGHIT MUSIC.

“Kami minta maaf atas kelalaian yang dibuat oleh sikap artis kami. Sebagai pekerja publik, dia akan menerima tindakan disipliner dari tempat kerjanya karena membuat gangguan publik. Kami akan menjaga agar kejadian seperti ini tidak terjadi di masa depan,” tutup agensi.

Tidak berapa lama, Suga menggunakan platform komunitas untuk menulis permintaan maaf kepada penggemarnya. Ia menjelaskan insiden tersebut dan mengakui mengendarai motor dalam keadaan mabuk.

“Setelah minum di makan malam kemarin malam, saya menyetir motor elektrik untuk pulang. Saya melanggar Undang Undang Lalu Lintas karena saya pikir jaraknya dekat dan kegagalan saya menyadari menggunakan motor ketika mabuk itu dilarang,” tulis Suga.

“Saya jatuh ketika parkir di depan rumah dan polisi melakukan tes pernapasan yang hasil denda dan pembatalan SIM. Meski tidak ada fasilitas atau korban, tapi ini tanggung jawab saya tanpa alasan dan saya minta maaf kepada semua orang,” katanya.

“Saya minta maaf kepada semua orang yang tersakiti karena tindakan saya dan saya akan lebih berhati-hati ke depannya,” tutup Suga.

Diketahui, Suga berangkat wajib militer sebagai pekerja publik pada Maret lalu.