Bagikan:

JAKARTA - Suga BTS dilaporkan menyalahi aturan setelah menyetir motor dalam keadaan mabuk. Ia diperiksa kepolisian lantaran terjatuh ketika mengendarai kendaraan tersebut.

Rabu, 7 Agustus, pihak BIGHIT MUSIC dan Suga merilis permintaan maaf dan menyebut kendaraan yang digunakan adalah skuter. Hal ini sempat membuat penggemar menyatakan bahwa Suga tidak terhitung mengendarai kendaraan.

Pihak kepolisian Yongsan membuat klarifikasi bahwa kendaraan yang digunakan bukan skuter melainkan skuter dengan tempat duduk. Selain itu kepolisian juga menegaskan investigasi masih dilakukan meski agensi menyatakan kasus sudah selesai.

“Kendaraan yang digunakan Suga ketika menyetir dalam keadaan mabuk teridentifikasi sebagai skuter elektrik dengan tempat duduk,” kata kepolisian Yongsan melansir Nate.

Kamis, 8 Agustus, BIGHIT MUSIC merilis pernyataan tambahan dan menyebut mereka keliru dalam memberikan informasi kepada publik. Mereka mengklaim tidak bermaksud meremehkan insiden dan menyangka polisi sudah merampungkan kasus.

“Pertama, kami minta maaf sekali lagi karena mengecewakan banyak orang. Kami juga minta maaf karena membuat pernyataan tanpa memeriksa keadaan,” kata BIGHIT MUSIC.

“Terkait penggunaan kata skuter elektrik. Kami sebut kendaraan yang digunakan artis adalah skuter dengan tambahan tempat duduk, jadi kami menyebutnya skuter elektrik. Kami tidak bermaksud meremehkan insiden. Kami sekali lagi minta maaf karena membuat pernyataan tanpa melihat fakta,” kata agensi.

“Pada 6 Agustus, setelah artis diperiksa, dia dipulangkan ke rumah. Baik artis dan agensi tidak sadar ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan dalam proses investigasi. Dan kami mengira pemeriksaan (di kantor polisi) menandakan urusannya selesai. Kami minta maaf karena memberi informasi yang salah karena komunikasi internal yang keliru,” lanjutnya.

“Terlepas dari semua itu, baik artis dan agensi minta maaf karena kami tidak bisa memberi contoh yang baik selama pelayanan wajib militer dan dia (Suga) melakukan insiden di tengah amsa tugas. Kami minta maaf kepada penggemar yang merasa kecewa,” kata agensi lagi.

Agensi menutup pernyataan dengan berkomitmen untuk mengikuti prosedur yang diminta kepolisian selama masa investigasi. Suga sendiri sedang menjalani wajib militer sebagai petugas publik sejak Maret 2024.