Jeihan Angga Siap Hadirkan Kisah Romansa Absurd Lewat Film Seni Memahami Kekasih

JAKARTA - Sutradara Jeihan Angga menghadirkan film terbarunya berjudul Seni Memahami Kekasih. Film ini diadaptasi dari buku karya Agus Mulyadi yang menceritakan kehidupan pribadinya.

Kisahnya berfokus dengan Agus (Elang El Gibran) dan Kalis (Febby Rastanty) yang mengalami momen bertemu, bertengkar, hingga jatuh cinta di tengah masa pendidikan dan menginjak usia dewasa. Permasalahan tentang prinsip hingga pilihan hidup menjadi perdebatan di tengah mereka yang kasmaran.

“Kami melihat cinta bisa dan sangat boleh diperjuangkan siapapun. Perjuangan Agus Kalis, perjuangan kita semua dan kami ingin membagikan semangat sehingga kami melihat Seni Memahami Kekasih ini penting untuk kami tularkan ke penonton Indonesia. Kami rasa ini cerita yang dibutuhkan oleh penonton indonesia,” kata Susanti Dewi selaku produser film di Jakarta Selatan pada Rabu, 7 Agustus.

Jeihan yang dikenal dengan sisi komedinya merasa antusias ketika mendapat tawaran menyutradarai film ini. Ia merasa ceritanya sangat menarik dan dekat dengan masyarakat Indonesia yang didominasi kelas menengah ke bawah. Film ini juga mengambil cerita Agus Mulyadi dan Kalis Mardiasih yang merupakan penulis di Indonesia.

“Keduanya bisa menjadi contoh untuk semua orang dan seumuran saya dan relate dengan kehidupan pribadi saya. Dari situ saya, mba santi, mas Fajar (Nugros) bisa kerjakan sesuai dengan bagaimana mereka berdua hidup,” kata Jeihan Angga.

“Saya memasukan satu hal yg itu sangat krusial untuk dibicarakan sehingga film ini penting gak sekadar haha hihi. Kalis ini sosok orang Indonesia yang memperjuangkan hak perempuan dan menghasilkan film ini. Riset mas Agus juga bagus karena lingkungan cukup dekat,” kata Jeihan lagi.

Hal yang sama juga diutarakan Agus Mulyadi dan Kalis Mardiasih. Namun, mereka tidak menyangka kisah cinta mereka yang sederhana dan penuh komedi bisa dijadikan sebuah film.

“Kisah cinta saya difilmkan ya saya merasa seperti pak Habibie. Saya rasa ini kisah standar miskin ketemu miskin,” kata Agus Mulyadi.

“Awalnya ngerasa cerjta hidup ini ceritanya biasa aja tapi setelah ku pikir timeline film ini mahasiswa 20-an yang ngekos, ngerantau. Di dalam kos itu biasanya galau masa depan seperti apa dan pilihan mewujudkan mimpi dan beban keluarga terutama soal jodoh ada beban tersendiri,” kata Kalis Mardiasih.

“Kebanyakan orang muda di Tiktok, instagram berkata pernikahan itu menakutkan karena banyak cerita perselingkuhan. Jatuh cinta itu jadi sesuatu yang sangat kompleks dan butuh pertimbangan berat,” katanya.

Film Seni Memahami Kekasih akan tayang di bioskop Indonesia mulai 5 September mendatang.