<i>Gak</i> Hanya Keintiman Fisik Saja, Ini 7 Tanda Berhubungan Seks Penuh Cinta
Ilustrasi bercinta tidak hanya keintiman fisik saja (Unsplash/Jonathan Borba)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Aktivitas seksual dengan pasangan tidak hanya sekedar keintiman fisik saja. Bercinta merupakan cara mengekspresikan hubungan yang mendalam antara dua orang yang berkomitmen. Artinya, ada aspek kedalaman yang diekspresikan lewat ‘penyatuan’ tubuh dengan bercinta.

Setiap pasangan, perlu persetujuan atau consent sehingga ekspresi ini bersifat setara dan tak ada yang mendominasi. Di samping itu, aktivitas bercinta yang enggak hanya keintiman fisik saja ditandai dengan berikut ini.

1. Kontak mata

Bagi pasangan baru, kontak mata saat bercinta mungkin terasa canggung. Tetapi ada satu momen di bawah sadar akan saling pandang. Kontak mata juga merupakan tanda kepercayaan yang bagus antara dua orang, dilansir All Women’s Talk, Rabu, 21 September. Kontak mata juga menciptakan hubungan emosional yang kuat.

2. Dilakukan secara sadar

Penting bagi setiap pasangan untuk menyadari aktivitas yang dilakukan, terutama berkaitan dengan aktivitas seksual. Kalau melibatkan cinta, artinya setiap pasangan akan bercinta secara aman. Ini diekspresikan dengan perhatian dan tidak saling menyakiti. Bahkan pada satu momen, pasangan bercinta dengan kesiapan.

bercinta tidak hanya keintiman fisik saja
Ilustrasi bercinta tidak hanya keintiman fisik saja (Unsplash/Alejandra Quiroz)

3. Ciuman merupakan indikator cinta

Tidak setiap ciuman memiliki arti. Apalagi kalau momen bercinta berlangsung cepat atau quickie sex. Namun, ketika pasangan Anda memberikan ciuman pada satu tempat dengan lembut, bisa jadi tanda Anda dan pasangan sedang bercinta.

4. Ada sentuhan

Sentuhan posisinya sama seperti ciuman. Mungkin sentuhan tak dilakukan pada tempat yang sama. Tetapi meluangkan waktu untuk menggerakkan ujung jari dengan lembut di kulit pasangan, merupakan satu ekspresi dalam mengagumi satu sama lain sehingg abisa menjadi tanda bercinta.

5. Percakapan setelah bercinta

Kata-kata yang lembut merupakan penanda cinta. Tetapi tak menutup kemungkinan apabila pasangan sepakat untuk bercinta dengan cepat karena tak punya banyak waktu, ini disebut quickie sex. Tak masalah selama setiap orang menyepakati sesi ini. Tetapi percakapan setelah bercinta atau pillow talk sering dilakukan pasangan yang hubungannya langgeng dan penuh cinta.

6. Tak peduli dengan durasi

Banyak pasangan merasa khawatir tentang durasi ideal dalam bercinta. Tetapi sebenarnya, durasi singkat atau lama, bukan hal penting dalam bercinta yang sesungguhnya. Tetapi saling menerima dan menikmati saat-saat bersama, maka itu disebut hubungan seks dengan cinta.

7. Komitmen dan status hubungan

Berbeda dengan one-night-stand, bercinta yang sesungguhnya dilandasi saling percaya dan komitmen. Keduanya membangun komitmen yang jelas. Hubungan kasual, mungkin juga melibatkan lebih banyak frekuensi bercinta daripada hubungan romantis jangka panjang. Tetapi selama itu bisa berjalan baik dan tidak merugikan satu sama lain, mungkin bisa dianggap sebagai bercinta.

Itulah ketujuh hal yang melandasi ekspresi seksual yang tak hanya keintiman fisik saja. Paling penting dipahami, dalam hubungan seksual setiap pasangan perlu berkomunikasi tentang kebutuhan dan apa yang diinginkan. Ini bisa membuat kepercayaan pasangan semakin kuat dan bercinta akan menyenangkan.