Pentingnya Segmentasi Psikografis dalam Bisnis, Kunci Penting Strategi Marketing
Ilustrasi segmentasi psikografis (Unsplash/@freestocks)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Marketing atau pemasaran menjadi elemen yang dapat menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Bisnis bisa maju dan sukses apabila dijalankan dengan strategi marketing. Salah satu kunci marketing yang berhasil adalah memahami segmentasi psikografis. 

Sayangan masih banyak pebisnis pemula dan muda yang belum tahu segmentasi psikografis dalam marketing. Kebanyakan pemasaran yang mereka lakukan hanya fokus pada hal-hal teknis, seperti promosi, membuat diskon, copywriting, dan sebagainya. Padahal segmentasi psikografis justru menjadi langkah paling pertama yang harus dilakukans sebelum memulai pemasaran. 

Segmentasi psikografis adalah bekal atau landasan awal dalam pemasaran bisnis. Tanpa melakukan segmentasi psikogafris, strategi marketingmu bisa dikatakan tidak tepat sasaran atau sia-sia. Perumpaannya seperti kamu ingin memancing tapi tidak tahu ikan jenis apa yang akan kamu pancing. Padahal umpan dan cara memancing tiap jenis ikan berbeda-beda. 

Lalu seperti apa pengertian segmentasi psikografis lebih lengkapnya? Mengapa hal ini sangat penting dalam bisnis?

Pengertian Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikogafris merupakan suatu cara mempelajari sikap pelanggan atau target market dengan metode kualitasi. Metode ini melakukan riset pada unsur-unsur psikologi manusia, seperti ketertarikan, pilihan gaya hidup, nilai yang diyakini, keninginan, hingga tujuan hidup. 

Fungsi segmentasi psikografis ialah untuk memahami kebutuhan dan perasaan konsumen atau pelanggan secara lebih mendalam. Hasil dari metode ini dapat membuat pemasaran menjadi lebih tepat sasaran. 

Dalam strategi marketing juga terdapat metode demografis. Metode demografis terkesan mirip dengan segmentasi psikogafris. Namun keduanya memiliki metode dan fungsi yang berbeda. 

Demografi dilakukan untuk mengetahui siapa konsumen potensial dari produk anda. Cara melakukannya dengan menghubungkan perilaku pembelian dengan suatu karakteristik yang mampu diukur dan terlihat adalah pendapatan dan tempat tinggal konsumen.

Sementara psikografis berguna untuk melihat alasan konsumen melakukan pembelian. Metode ini akan lebih fokus pada karakteristik intrinsik, seperti gaya hidup, kepribadian, dan nilai tertentu.

Namun keduanya sama-sama pentingnya dalam dunia marketing dan sales. Metode psikogafris dan demogafris akan saling melengkapi dan saling membutuhkan antara satu sama lain. Ketika kedua hal ini sudah dilakukan, maka anda dapat melakukan pemasaran lebih terukur, terarah, dan efektif.  

Karakteristik Psikografis

Segmentasi psikogafris diterapkan dengan melihat lima karakteristik dalam diri konsumen. Pakar marketing mengatakan kelima karakter inilah yang disebut berkaitan dengan kebiasaan seseorang dalam berbelanja atau membeli produk.

Kepribadian

Karakter yang pertama dalam segmentasi psikogafris adalah kepribadian. Kepribadian ini menjadi sifat menonjol yang menggambarkan karakter seseorang dari masa ke masa. 

Pengukuran karakteristik kepribadian dilakukan dengan memanfaatkan model 5 faktor. Ambil contoh, hasil dari pemodelan menunjukkan kebanyakan konsumen produk anda memiliki nilai skor ekstrovert yang rendah. Bisa diambil kesimpulan pelanggan anda tersebut berkepribadian introvert.

Itu berarti marketing yang anda gunakan harus memihak atau memasuki karakter intorvert. Misalnya dengan menampilkan gambar talent memkai produk saat sendirian atau talent memakai produk sambil bersantai di tempat tenang. 

Gaya Hidup

Gaya hidup merupakan pilihan setiap orang dalam menentukan dan menjalankan kehidupan sehari-hari. Hal ini kemudian diasosiasikan dengan kepribadian konsumen, seperti hobi, tempat tinggal, aktivitas sehari-hari, dan sebagainya. 

Misalkan hasil riset menunjukkan dominan konsumen Anda adalah orang yang gemar party dan suka kemewahan, maka strategi marketing yang perlu anda lakukan juga harus menyesuaikan dengan kebiasaan mereka.

Ketertarikan

Karakter ketertarikan dalam segmentasi psikografis ialah hobi atau peminatan. Metode ini memahami atau melihat bagaimana kebiasaan konsumen dalam menggunakan suatu media. Bisa juga dengan melihat apa yang dilakukan konsumen saat waktu luang.

Misalnya, lebih banyak konsumen anda yang menyukai olahraga maka pemasarannya harus memuat unsur olahraga. Contohnya melakukan promosi dengan menampilkan talent berolahraga atau memakai atribut olahraga. 

Opini, Sikap, dan Kepercayaan

Karakteristik psikografis yang satu ini melihat pandangan politik konsumen atau pandangan hidup konsumen. Misalnya, jika konsumen Anda adalah pribadi yang sangat religius, maka marketingnya pun harus menyesuaikan. Contohnya dengan menampilkan atribut atau aktivitas keagamaan. 

Nilai

Karakteristik nilai adalah melihat cara konsumen menilai baik dan buruk suatu hal. Misalnya jika konsumen anda menolak perdagangan dan penyiksaan hewan, maka tunjukkan produk-produk sesuai dengan penilaian konsumen anda. 

Cara Mengumpulkan Data Segmentasi Psikografis

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pebisnis untuk memperoleh data psikografis. Setiap cara memiliki metode yang berbeda dalam pengumpulan data.

Survei

Survei untuk mengumpulkan data psikografis bisa dilakukan secara offline maupun online. Anda dapat melakukan survei online dengan mengandalkan teknologi digital, seperti media digital, media sosial, website, dan fitur-fitur lainnya. 

Anda bisa membuat pertanyaan melalui platform online. Berikan formulis dan pertanyaan-pertanyaan seputar karakteristik psikografis. Anda akan mendapat jawaban yang penting untuk strategi marketing.

Wawancara Konsumen

Anda juga bisa melakukan wawancara kepada konsumen yang pernah membeli produk anda. Anda bisa menggali pertanyaan yang diajukan kepada konsumen harus mampu menceritakan diri mereka secara lebih dalam, sehingga psikografis mereka akan lebih mudah untuk diketahui secara lebih dalam.

Apabila bisnis Anda adalah bisnis yang terbilang baru dan belum dimiliki oleh konsumen, maka wawancara bisa dilakukan pada konsumen dengan demografi yang mendekati audiens target Anda.

Riset dari Costumer Service

Anda juga bisa mengumpulkan data dari costumer service atau sales bisnis anda. Tanyakan kepada CS apa keluhan dan pernyataan yang sering diucapkan oleh konsumen saat mereka berdiskusi. Data ini bisa menjadi bahan untuk strategi marketing bisnis anda. 

Memantau Media Sosial

Anda juga bisa menggunakan media sosial untuk memantau atau melihat data dari konsumen. Melaui media sosial anda bisa mengetahui karakteristik psikografis konsumen dari aktivitasnya. Melalui cara ini anda bisa mengumpulkan data dengan lebih efisien dan efektif.

Itulah penjelasan mengenai segmentasi psikografis dan cara menerapkannya dalam bisnis. Langkah ini perlu dilakukan sebelum anda menjalankan marketing. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.