Apa itu Segmentasi Pasar? Ketahui Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya untuk Pelaku Bisnis
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Segmentasi pasar merupakan konsep penting yang harus diketahui pelaku bisnis agar usaha dapat berjalan dengan lancar. Dengan memahami segmentasi pasar, pelaku bisnis dapat menargetkan produk atau jasa kepada calon pelanggan yang paling tepat. Lantas, apa itu segmentasi pasar? Berikut ulasan selengkapnya!

Apa itu Segmentasi Pasar?

Dirangkum dari berbagai sumber, segmentasi pasar adalah strategi untuk mengetahui target konsumen dengan lebih baik sehingga produk atau jasa yang ditawarkan menjadi lebih cepat terjual.

Menurut Investopedia, segmentasi pasar didefinisikan sebagai perluasan dari riset pasar yang berusaha mengidentifikasi kelompok konsumen yang ditargetkan. tujuannya, untuk meminimalkan risiko dengan menentukan produk mana yang memiliki peluang terbaik untuk mendapatkan pangsa pasar sasaran.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok konsumen dengan lebih baik.

Dengan memahami segmentasi pasar, pelaku bisnis dapat mengetahui target konsumen mana yang tepat untuk usahanya. Sehingga sebuah usaha dapat memberikan hasil yang optimal dan memiliki efektivitas pemasaran yang tinggi.

Istilah segmentasi pasar pertama kali digaungkan oleh Wendell R. Smith, seorang akademisi dan pakar ekonomi dari Amerika Serikat.

Pada tahun 1956, Smith merumuskan istilah tersebut dalam jurnalnya yang bertajuk Product Differentiation and Market Segmentation as Alternative Marketing Strategies.

Sebelum istilah segmentasi pasar digaungkan, persaingan dalam pasar belum terlalu ketat. Produk atau jasa yang beredar di pasar umumnya masih didominasi oleh 1 atau 2 merek saja.  Kala itu, masyarakat belum menemukan banyak produk untuk dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.

Akan tetapi, setelah Wendell R. Smith menerbitkan jurnalnya, banyak pelaku usaha berbondong-bondong mempelajari segmentasi pasar, dan membuat produk yang berbeda dengan kompetitor.

Para pelaku bisnis juga menyesuaikan produk yang ditawarkan dengan kelompok konsumen yang sudah ditargetkan, supaya produk atau jasa milik mereka tidak perlu bersaing dengan produk yang ditawarkan kompetitor.

Jenis Segmentasi Pasar

Secara umum, segmentasi pasar dibagi menjadi empat jenis, antara lain:

  • Segmentasi demografis: Segmentasi pasar secara demografis adalah melakukan segmentasi terhadap target pasar dengan demografi mereka. Demografi di sini mencakup hal-hal seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, edukasi, hingga ras, serta agama.
  • Segmentasi geografis: Segmentasi pasar geografis adalah mengelompokkan calon konsumen berdasarkan aspek lokasi.
  • Segmentasi perilaku: Segmentasi pasar perilaku adalah menganalisis tingkah laku calon konsumen ketika melakukan kegiatan dalam pasar. Beberapa variabel yang dilihat dalam segmentasi perilaku adalah pengetahuan, sikap, reaksi, dan penggunaan produk oleh seorang konsumen.
  • Segmentasi psikografis: Segmentasi pasar psikografis adalah upaya untuk melihat aspek psikologis dari calon pelanggan. Segmentasi ini memungkinkan pelaku bisnis untuk mengetahui preferensi target pasar terhadap perusahaan dan produknya, contohnya adalah gaya hidup.

Manfaat Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar dapat memberikan sejumlah manfaat untuk pelaku bisnis, di antaranya:

  • Memberikan pesan konten yang kuat dan tepat sasaran ke konsumen
  • Menerapkan strategi pemasaran yang efektif
  • Menaikkan loyalitas konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
  • Memikat konsumen untuk membeli produk Anda
  • Menjadikan bisnis berbeda dengan kompetitor
  • Mengidentifikasi niche market (pasar) dengan tepat
  • Mengembangkan produk atau jasa dari bisnis yang Anda miliki

Demikian informasi tentang apa itu segmentasi pasar. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.