Bagikan:

YOGYAKARTA – Kalau dirata-rata, usia kucing mencapai 15 tahun. Namun Crème Puff, kucing yang tercatat berusia hingga 38 tahun dan tercatat dalam Guinness World Records. Kucing ini lahir pada tahun 1967 dan meninggal pada 2005 di Austin, Texas.

Kucing ini dapat berusia tua sampai hampir empat dekade, tetapi tidak diketahui secara pasti faktor yang memengaruhinya. Pastinya kombinasi antara perawatan dengan penuh kasih sayang, genetika yang baik, dan lingkungan aman mungkin jadi faktor kunci.

Kucing telah dipelihara sebagai hewan peliharaan selama ribuan tahun. Anabul ini berasal dari kucing liar yang dipelihara untuk membantu mengendalikan populasi hewan pengerat. Kucing-kucing ini, akhirnya menyebar ke seluruh dunia sebagai hewan peliharaan. Tentu dengan ciri-ciri tertentu pada setiap ras. Ras kucing primer, awalnya dibiakkan dari empat wilayah, yaitu Laut Arab, Mediterania Timur, Asia Selatan, dan Eropa Barat. Keempat wilayah ini menghasilkan kucing yang memiliki penanda genetik berbeda berdasarkan wilayah atau rasnya, dilansir The Spruce Cats, Minggu, 11 September.

1. Ras memengaruhi umur kucing

Usia hidup kucing tidak diketahui secara pasti. Tetapi beberapa ras kucing diketahui paling banyak hidup lebih lama daripada yang lain. Seperti ras kucing Siam dan Manx adalah dua ras yang sering hidup lebih lama. Tetapi ada pula ras lain yang tercatat hidup hingga usia 20-an tahun, bahkan bisa sampai 30-an. Baik ras kucing murni maupun ras campuran domestik berpotensi memiliki umur rata-rata spesies kucing.

usia hidup kucing dan faktor yang memengaruhi
Ilustrasi usia hidup kucing dan faktor yang memengaruhi (Unsplash/Th Lucky Neko)

2. Nutrisi berpengaruh pada umur hidup kucing

Kucing sebagai hewan karnivora, wajib makan daging. Banyak penelitian telah dilakukan untuk menentukan kebutuhan makanan kucing rumahan. Sehingga pilihan makanan tersedia banyak sekali bagi pemilik kucing.

Perlu diperhatikan, kucing secara alamiah tidak bisa mencerna karbohidrat dan laktosa dalam jumlah besar. Jadi makanan mengandung karbohidrat tidak perlu dimasukkan dalam daftar makanan mereka. Bahkan karbohidrat dapat menurunkan protein yang bisa dicerna sehingga sebenarnya berbahaya bagi kucing.

Protein adalah sumber makanan yang sangat penting bagi kucing. Mereka membutuhkan protein dalam jumlah besar jika dibandingkan dengan anjing. Kucing dewasa, setidaknya harus meneruma setidaknya 5,5 gram protein sehari. Artinya, rata-rata kucing seberat 4 kilogram mengonsumsi 20 gram protein setiap hari.

Selain itu, asam amino seperti taurin, metionin, dan sistin merupakan vitamin penting bagi kucing agar mereka senantiasa sehat.

3. Kesehatan menentukan usia tua kucing

Seperti halnya manusia, kucing pun kalau tidak makan makanan sehat akan memicu penyakit dan terserang parasite. Beberapa penyakit berefek pada usia hidup kucing. Selain kesehatan, genetika buruk juga membuat kucing kekebalannya terganggu.

4. Gaya hidup dan umur kucing

Beberapa kucing dianggap sebagai hewan peliharaan dalam ruangan sepenuhnya. Sedangkan yang lain masih menjadi hewan peliharaan di luar dan di dalam ruangan. Ini memengaruhi risiko harian, bahwa kucing di dalam ruangan sepenuhnya lebih aman dan cenderung memiliki umur panjang.

Kucing yang hidup di luar ruangan, berisiko tertabrak kendaraan, terluka oleh hewan liar, memakan racun, mencari makanan yang tak berkualitas, dan terkena parasit yang mungkin menyebabkan penyakit.

Itulah faktor dan kucing tertua yang bisa hidup hingga mencapai puluhan tahun. Meskipun tak punya kendali penuh atas usia kucing, tetapi Anda dapat memberikan perawatan berkualitas serta lingkungan aman serta sehat untuk anabul kesayangan.