Bisa karena Gelisah atau Marah, Kenali 4 Alasan Kenapa Kucing Menggerakkan Telinga
Ilustrasi alasan kucing menggerakkan telinga (Unsplash/Sarka Jonasova)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Bagi Anda yang memelihara kucing di rumah, tentu perlu mengetahui bagaimana perilakunya. Disamping dengan mengeong, menggerakkan ekornya, dan bulatan pupilnya, kucing juga berkomunikasi dengan telinganya. Kadang, pada situasi tertentu, telinganya bergerak-gerak.

Kucing dengan perasaan bahagia dan puas, cenderung membuka mata dengan lebar atau agar tertutup jika mereka sedang santai. Anabul juga sering melakukan kontak mata dengan pemiliknya selama beberapa saat. Saat ketakutan, bulatan pupilnya melebar. Sebagai tambahan dalam mengenali perilaku hewan berbulu kesayangan, perhatikan gerakan telinganya beserta tandanya seperti penjelasan berikut.

1. Telinga menghadap ke depan saat penasaran

Kucing memiliki indra pendengaran yang begitu kuat. Ketika mendengar suara dengan frekuensi yang bisa ditangkap oleh gendang telinganya, mereka menggerakkan daun telinga ke depan. Pada saat telinganya berbentuk seperti corong mengarah ke depan, ini menandai mereka sedang mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang situasi di sekitar.

Uniknya lagi, ketika tertidur, telinga kucing tetap bisa terjaga. Pernahkah menemukan kucing menggerak-gerakkan telinga ketika mereka sedang memejamkan mata? Itu artinya mereka mendengar suara dan mengumpulkan informasi tentangnya.

kenapa kucing menggerakkan telinga
Ilustrasi alasan kucing menggerakkan telinga (Unsplash/Josh Couch)

2. Telinga membuka ke samping saat gelisah

Kucing merupakan hewan pemburu. Mereka juga merasa diancam suatu waktu, dan ini alamiah dalam rantai makanan. Saat kucing merasa terancam atau gelisah, telinganya agar digerak-gerakkan ke samping. Bentuknya mungkin seperti sayap pesawat di samping kepalanya. Selain merasa terancam, kucing juga mengerakkan telinganya ke samping ketika merasa terganggu.

3. Telinga bergetar cepat saat menghadapi serangan

Beberapa kucing mungkin bisa berteman dengan anjing. Tetapi tak sedikit yang mengikuti panggilan alamiah ketika bertemu anjing. Kucing akan menggetarkan telinga dengan cepat ketika bertemu ancaman atau serangan dari pihak lawan. Tidak hanya anjing, manusia yang menurut naluri mereka dirasa mengancam juga membuat telinganya bergerak cepat.

4. Marah atau takut

Kucing yang ketakutan atau marah, telinganya akan digerakkan rata ke belakang. Mereka menggerakkan dengan cara ini untuk menjauhkan dari cakar dan gigi. Ketika itu mereka juga sedang menyiapkan serangan balik.

Melansir The Spruce Pets, Jumat, 2 September, telinga kucing adalah barometer yang membantu pemilik dalam mengantisipasi dan menghindari potensi masalah. Apabila gerakan telinga kucing dirasa tak biasa atau terlihat kesakitan, perlu segera memeriksakannya ke dokter hewan.