Penelitian Ungkap Anjing Mampu Mengendus Spesies Ikan Invasif yang Berbahaya

JAKARTA - Anjing ternyata dapat mengendus spesies ikan invasif di danau bahkan tanpa melihatnya, menurut penelitian baru.

Di danau dan sungai di seluruh dunia, ikan mas mendatangkan malapetaka pada spesies lokal. Berasal dari Asia Tengah, ikan umum ini menempati danau dan sungai air tawar, mengalahkan hewan lain.

Tetapi para ilmuwan telah menemukan alat baru dalam perang melawan makhluk invasif, hidung kuat sahabat manusia. Menurut penelitian oleh para ilmuwan Australia dan Selandia Baru, anjing yang terlatih khusus dapat mendeteksi apakah ada ikan mas invasif di dalam air.

Bahkan, mereka dinilai lebih baik daripada alat lab.

"Temuan (kami) menunjukkan bahwa anjing dapat memberikan metode deteksi ikan invasif yang akurat dan sangat sensitif," tulis penulis penelitian, melansir Euronews 6 September.

Mengapa anjing bisa mengendus ikan mas? Jika Anda pernah membuka sekantong makanan hewan peliharaan dan anjing Anda langsung muncul, Anda akan tahu secara langsung betapa kuatnya hidung anjing.

Indera penciuman anjing antara 10.000 hingga 100.000 kali lebih kuat dari manusia. Untuk menguji teknik ini, para ilmuwan Universitas Waikato dan Universitas Canberra mempresentasikan Ruby, seekor Labrador betina, dengan sampel air.

Beberapa tangki berisi air yang baru saja diisi dengan ikan mas atau ikan mas. Lainnya berisi air bersih. Ruby dilatih dengan camilan untuk mengidentifikasi bau ikan dengan benar, sama seperti anjing polisi dilatih untuk mengenali bau obat-obatan terlarang.

Dia bisa mendeteksi ikan mas bahkan setelah airnya sangat encer. Bahkan jika kepadatan ikan hanya 0,5 miligram ikan mas per liter air, Ruby bisa tahu. Jika Anda memasukkan 1 kg ikan mas ke dalam 2 juta liter air, anjing akan tahu bahwa ikan itu ada di sana.

"Anjing dapat mendeteksi ikan mas sebelum kepadatan berbahaya tercapai," menurut penelitian tersebut.

Faktanya, Ruby memiliki "tingkat sensitivitas yang serupa" terhadap alat laboratorium lingkungan, metode berteknologi tinggi khusus yang digunakan untuk mendeteksi DNA asing di lingkungan. Alat-alat ini jauh lebih mahal daripada alternatif berkaki empat.

Jika para ilmuwan menentukan bahwa ikan mas ada di danau, mereka dapat mengambil tindakan sebelum masalah menjadi lebih buruk.

Diketahui, di banyak bagian dunia, ikan mas telah mengambil alih ekosistem. Untuk berburu serangga, ikan menyedot lumpur, menimbun air dan merusak vegetasi air. Ini memiliki efek pada spesies asli lainnya.

Sementara di banyak tempat di Amerika Serikat, seperti sungai Illinois yang terkenal, sekarang mereka membentuk 60 persen dari berat ikan.

Untuk melawan invasi, konservasionis perlu menyempurnakan metode anjing. Namun, anjing bisa menjadi alat vital untuk menyelamatkan spesies lokal yang rentan.