Bagikan:

JAKARTA - Model dan YouTuber Tuli Amanda Farliany membagikan surat terbuka kepada Grab Indonesia. Ia mengaku sang suami yang juga tuli menerima sikap yang kurang menyenangkan baru-baru ini.

“Saya kecewa pelayanan BURUK terhadap suamiku @tonandaputra di tempat pendaftaran mitra @grabid cakung.. Tentu saja saya tidak bisa menerima seperti itu,” tulis Amanda Farliany pada Selasa, 26 April.

Diskriminasi

Kejadian itu bermula ketika sang suami ingin menunjukkan surat undangan wawancara di mitra Grab. Tonan melihat staf merespons dengan jutek dan memintanya untuk membaca dengan keras.

“Sampai di tes dengan dipanggil dari jauh, wah TIDAK SOPAN.. Malah coba tes lagi dipanggil, bertepuk tangan kencang seolah mengetes pendengarannya yang memang Tuli,” lanjutnya.

Tonan terkejut ketika mendengar tidak ada lowongan untuk disabilitas Tuli. Padahal ia menerima undangan wawancara di Grab. Belum lagi karyawan yang memanggilnya sengaja berdiri di belakang Tonan agar bisa mengetes pendengaran Tonan.

“Setelah itu malah diberitahu bahwa tidak ada lowongan untuk disabilitas Tuli. Ngacoow. Sumpah saya kesel banget.. Tapi suamiku Tonan tidak marah atau tersinggung cuman kecewa pelayanannya buruk,” katanya.

Respons Grab Indonesia

Setelah viral di internet, pihak Grab Indonesia langsung merilis pernyataan yang menyatakan mereka sedang menjalani investigasi terhadap karyawan terkait. Mereka berharap kejadian seperti ini tidak terjadi di masa depan.

“Grab sangat menyesalkan kejadian yang dialami oleh salah satu calon mitra Grab di Cakung pada tanggal 16 April 2022,” tulis pihak Grab.

“Grab tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” lanjut mereka.