Bagikan:

JAKARTA - Amanda Manopo diperiksa di Bareskrim Polri pada Senin, 2 Oktober terkait dengan keterlibatannya dalam judi online. Amanda diketahui hadir di Bareskrim Polri didampingi dengan 2 kuasa hukumnya untuk memberikan keterangannya.

Dalam sebuah kesempatan, Amanda menceritakan bila ia tidak banyak menerima pernyataan dari pihak kepolisian. Ia mengaku hanya ditanya beberapa pertanyaan dan selebihnya banyak menceritakan terkait kronologi yang sebenarnya.

"Pertanyaannya pasti gak begitu banyak, sedikit, kita di sana lebih ke cerita-cerita aja gitu terus habis itu cuma gitu aja," ujar Amanda Manopo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 2 Oktober.

Selanjutnya Amanda menegaskan bila ia tidak tahu menahu terkait keterlibatannya dalam promosi situs judi online ini. Ia mengaku bahwa ia diinfokan bila ini untuk promosi games online saja.

Selain itu ia juga menjelaskan bila semua pekerjaan yang diterima olehnya semua melalui pihak managernya yaitu Riko. Selain memberikan keterangan Amanda juga menyerahkan bukti percakapan antara oknum dan managernya.

"Tidak (tahu). Saya tidak tahu sama sekali. Yang saya tahu itu hanya sebatas games saja tidak ada judi dan itu kan berinteraksi lewat manager saya jadi lewat Riko dan itu semua kita ada bukti-bukti dan segala macam nanti tinggal," sambungnya.

Kuasa hukum Amanda Manopo membeberkan bila kliennya itu hanya dibayar sebesar Rp 16 juta untuk melakukan promosi ini. "Manda cuma dibayar 16 juta dah," tutur Ina Rachman.