Bagikan:

JAKARTA - Selasa, 6 Oktober, Rihanna merilis permintaan maaf melalui Instagram Story terkait reaksi masyarakat setelah menyaksikan gelaran Savage X Fenty 2020 yang menggunakan lagu dengan sampel hadis Islam.

“Saya ingin berterima kasih kepada para Muslim yang menunjukan hal ini dalam acara Savage X Fenty kami. Saya ingin meminta maaf karena kesalahan ini. Kami memahami kami menyakiti banyak saudara Muslim kami, dan kami juga merasa kecewa dengan hal ini,” kata pelantun Take a Bow.

“Saya tidak bermain dengan hal apapun yang tidak menghormati Tuhan dan agama siapa pun dan menggunakan lagu dalam proyek kami ini adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab!” katanya lebih lanjut.

Rihanna memastikan ke depannya hal seperti ini tidak akan terulang lagi. Permintaan maaf juga diberikan Coucou Chloe, pemilik lagu tersebut.

“Saya ingin minta maaf karena sampel vokal yang digunakan dalam lagu saya, ‘DOOM’. Lagu itu dibuat menggunakan trek Baile Funk yang saya temukan secara online,” katanya dalam cuitan Twitter.

“Saat itu, saya tidak memahami jika sampel kata-katanya adalah hadis Islam. Saya bertanggung jawab dengan fakta bahwa saya tidak mencari tahu kata-kata ini dan ingin berterima kasih kepada kalian yang memberitahu saya,” tulis Coucou Chloe.

Sebelumnya, acara perilisan koleksi terbaru Savage X Fenty mengundang amarah warganet setelah memasukan lagu DOOM milik Coucou Chloe. Lagu tersebut menggunakan sampel hadis yang merupakan sumber ajaran agama Islam setelah Al-Qur'an.

Lagu ini diputar ketika para model mengenakan koleksi bra terbaru sambil menari dengan iringan lagu tersebut. Setelah kasus ini, Coucou Chloe mengaku sedang melakukan proses agar lagu DOOM dihapus di seluruh layanan musik digital.