Profil Dorce Gamalama, Bintang Serba Bisa yang Ikonik
Dorce Gamalama (Instagram @dg_kcp)

Bagikan:

JAKARTA - Dorce Gamalama dikonfirmasi meninggal dunia pada Rabu, 16 Februari pukul 07.30 WIB. Kabar ini dibenarkan oleh sahabat baiknya, Hetty Sundjaya pada hari yang sama.

Dorce meninggal dunia disebabkan karena terpapar COVID-19. Dia yang juga mengidap alzheimer dan diabetes sempat dirawat di rumah sakit selama tiga minggu.

“Beliau kena COVID tiga minggu yang lalu. Tadi jam setengah 8. Maafin semuanya ya Allah. Salamin temen-temen. Maafin salah dan dosa beliau selama ini ya makasih banyak,” kata Hetty Sundjaya.

Dorce Gamalama lahir pada 21 Juli 1963 di Solok, Sumatera Barat. Bukan fakta baru bahwa ia lahir dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi dan anak bungsu dari enam bersaudara.

Setelah itu ia melakukan operasi ganti kelamin dan mengganti namanya dengan Dorce Gamalama yang terinspirasi dari nama gununng Gamalama di Pulau Ternate. Ia kemudian pindah ke Jakarta di tahun 1990 untuk berkarier di dunia hiburan yang dimulai dari layar lebar.

Dorce pun membintangi dua film berjudul Dorce Sok Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh. Sementara itu, dia juga dipercaya untuk meluncurkan single perdana berjudul Cintaku Kendur di Jalan.

Nama Dorce Gamalama semakin populer di tengah masyarakat kala ia memandu acara Dorce Show pada Januari 2005. Gaya nyentrik dan bicaranya yang khas meninggalkan kesan tersendiri bagi penonton.

Sepanjang kariernya, Dorce merilis sembilan album dalam waktu lima bulan sehingga mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Di samping kegiatan hiburan, Dorce juga membangun Yayasan Dorce Halimatussa’diyah di mana dia merawat 1600 anak yatim piatu.

Menjelang akhir hayatnya, Dorce keluar masuk rumah sakit karena penyakit diabetes yang diidapnya sejak tujuh tahun lalu. Ia juga mengalami alzheimer dan penyakit komplikasi lainnya.

Dorce Gamalama meninggal karena terpapar COVID-19. Ia meninggalkan tiga orang anak di umur 58 tahun.