Bagikan:

JAKARTA - Aktor Yayan Ruhian mengaku bahwa untuk pertama kalinya dia benar-benar melakukan akting dalam film. Yayan mengatakan saat bermain dalam sebuah film, biasanya dia mendapat porsi bertarung yang lebih banyak. Namun di Ben & Jody, dia harus melakukan beberapa adegan drama.

"Ini beda dengan karakter-karakter saya sebelumnya, sebelumnya kan fighting-fighting aja. Di sini saya jadi belajar akting," ujar Yayan usai peluncuran trailer dan poster film "Ben & Jody" di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu, 6 Januari.

Pemain film John Wick: Chapter 3 ini pun melakukan banyak diskusi dengan Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara. Awalnya Yayan merasa ragu, khawatir tidak dapat memainkan perannya sebagai Tubir dengan maksimal.

"Awalnya saya kayak bisa apa enggak, saya banyak diskusi sama mas Angga tentang karakternya. Mas Angga juga selalu mengarahkan dan selalu dikawal," kata bintang film The Raid itu.

Selain menjadi pemain, Yayan juga bertindak sebagai koreografer laga. Dia membuat adegan bertarung yang berbeda-beda bagi setiap karakter sesuai dengan penggambaran sifatnya masing-masing.

"Setiap karakter dibuat memiliki gaya bertarung. Karakter dari Desa Wanareja yang sudah akrab dengan bela diri, tentu beda dengan koreografi bertarungnya Jody (Rio Dewanto) yang ceritanya dari kota," ujar Yayan dikutip dari ANTARA.

Dalam film Ben & Jody, Yayan Ruhian berperan sebagai Tubir seorang sosok antagonis utama. Dia adalah preman yang berani menghabisi siapa saja yang mengganggunya.