Menurut Ahli, Ini Alasan Utama Anda Sebaiknya Tidak Berbohong Pada Pasangan

JAKARTA - Salah satu hal terpenting yang paling dicari dalam membina sebuah hubungan adalah rasa aman. Rasa aman dalam suatu hubungan berarti tahu apa yang diharapkan dari pasangan. Jika berbohong, Anda bisa saja menghilangkan fondasi kepercayaan atau rasa aman tersebut.

Merangkum Yourtango, Selasa, 28 Desember, kepercayaan adalah bagian terbesar dari sebuah hubungan. Jika tidak memiliki rasa percaya, maka Anda belum bisa dikatakan menjalin ikatan cinta. Kalau Anda bisa berbohong tentang hal-hal kecil atau membuat diri Anda terlihat lebih baik saat bercerita, bisa jadi pasangan akan susah memercayai saat Anda mengatakan bahwa Anda akan pergi ke suatu tempat. Bahkan, saat ia tahu Anda berbohong bisa jadi semua hal yang disampaikan tak akan dipercayainya lagi.

Karena rasa percaya pasangan mulai hilang, ia tidak akan pernah tahu apa yang diharapkan dari Anda dalam hubungan tersebut. Jika hal ini terjadi, maka tidak ada lagi rasa aman dalam jalinan cinta kalian. Hilangnya rasa aman dan percaya membuat seseorang jadi mudah marah dan cemburu.

Contoh kebohongan sederhana yang paling sering dilakukan banyak orang yaitu membohongi harga barang yang dibeli. Misal, Anda berkata pada pasangan menghabiskan Rp300 ribu untuk sebuah tas baru. Padahal, harga tas sebenarnya adalah Rp500 ribu. Anda berusaha memotong label serta membuang nota pembelian agar tidak ketahuan.

Namun, seorang teman memberi tahu harga tas tersebut pada suami Anda dan kini ia jadi marah besar. Sebenarnya, penyebab kemarahan tersebut tidak terletak pada nominal uang yang Anda habiskan untuk membeli tas tapi terkait kebohongan yang Anda lakukan. 

Jangan salahkan pasangan jika ia menjadi pribadi yang mudah curiga setelah kejadian tersebut. Karena Anda telah meruntuhkan rasa aman yang ia miliki saat bersama Anda dengan kebohongan kecil tadi. Selain itu, pasangan juga mulai mempertanyakan semua yang Anda katakan. Hingga akhirnya menuduh Anda berselingkuh.