Biar Enggak Merusak Suasana, Terapkan 7 Tips Jaga Hubungan dengan Keluarga Pasangan
Ilustrasi tips menjaga hubungan dengan keluarga pasangan (Pexels/Askar Abayev)

Bagikan:

JAKARTA – Keluarga pasangan termasuk mertua adalah bagian penting dalam kehidupan pasangan Anda. Artinya, Anda perlu menjalin hubungan supaya tetap menyenangkan dan enggak membuat suasana hati kacau karena perspektif yang berbeda.

Untuk menjaga hubungan dengan keluarganya pasangan, Anda bisa menerapkan tips berikut. Yang pasti, Anda perlu berpikiran terbuka dalam menjaga relasi tetap harmonis ya.

1. Bekerja sama dengan pasangan Anda

Ini adalah yang perlu dilakukan pertama kali, yaitu bekerja sama dengan pasangan Anda. Agar urusan dengan keluarga pasangan lebih efektif, jangan pernah menempatkan pasangan Anda dalam situasi harus memilih antara Anda dan kerabat.

Jika melakukannya, tentu tidak akan menghasilkan relasi yang baik justru memicu konflik. Jadi, cobalah untuk memahami ikatan yang dijalin antara pasangan dengan keluarga-keluarganya, seperti nenek-kakek, orang tuanya, dan saudara kandungnya.

2. Menetapkan batas

Menetapkan batas itu penting, seperti mana yang merupakan tanggung jawab Anda dan bukan perlu dipilah secara bijak. Misalnya, tidak mengorbankan waktu  tetapi tetap menghormati atau tidak memberikan pinjaman uang kepada sepupu pasangan supaya tidak memperkeruh relasi keluarga.

Bicarakan batasan-batasan yang perlu dibuat dengan pasangan. Ini perlu karena komunikasi dengan pasangan adalah paling utama.

3. Komunikasikan secara langsung

Bergosip atau ngomongin di belakang enggak baik lho. Artinya jangan meminta pasangan Anda untuk berbicara dengan saudara perempuannya tentang sesuatu yang menyinggung perasaan Anda. Bicaralah secara langsung pada yang bersangkutan, tentunya sebelumnya diskusikan dengan pasangan dulu ya.

4. Kenali diri sendiri

Mengenali diri sendiri juga penting sebelum melebur dengan keluarga pasangan. Misalnya mengetahui seberapa andal Anda memasak, atau menyesuaikan dengan kebiasaan-kebiasaan di keluarga pasangan. Tenang jika tak terlalu mengerti bagaimana cara memanggang roti, cukup katakana secara jujur dan mintalah arahan ketika menyiapkan acara keluarga kepada keluarganya yang mumpuni.

5. Ikuti kebiasaan keluarga pasangan Anda

Tidak setiap keluarga memiliki kebiasaan yang sama, ini perlu Anda pahami dahulu. Setelah mengenali kebiasaan keluarga pasangan, Anda bisa menyesuaikan secara perlahan dan menerima kenyataan bahwa yang berbeda membuat Anda perlu belajar hal-hal baru.

6. Tanggapi dengan kepala dingin

Terlalu tegang membuat Anda enggak nyaman lho. Jadi tanggapi setiap kebiasaan, obrolan, dan cara bicara yang berbeda, misalnya,  dengan kepala dingin. Termasuk ketika menerima kritikan, anggap sebagai hal baru yang perlu penyesuaian.

7. Berpikiran dewasa

Selain berpikiran terbuka, perlu juga berpikir dewasa. Terima kenyataan bahwa keluarga pasangan memiliki aturan yang berbeda dan pahami perspektifnya. Ditambah lagi, bersikap baik, misalnya lebih baik diam atau tersenyum daripada mengatakan sesuatu yang mungkin belum tentu bisa diterima oleh keluarga pasangan.

Terakhir, jaga selera humor Anda. Ini bisa membantu Anda untuk lebih rileks dan obrolan jadi cair tanpa menyinggung perasaan salah satu keluarga pasangan.